Membanggakan, Tari Dadas Asal Kalteng ditampilkan Pada Pameran di Time Square, New York, AS

- 13 September 2021, 17:16 WIB
Angeliqe Natalia (19) Mahasiswi Asal Kalteng tampilkan Tarian Dadas di Time Square AS
Angeliqe Natalia (19) Mahasiswi Asal Kalteng tampilkan Tarian Dadas di Time Square AS /Dok Pribadi/Angeliqe Natalia

PORTALKALTENG - Seorang mahasiswi asal Kalimantan Tengah dengan apik membawakan Tarian Dadas pada kegiatan Indo Pop Culture Movement (IPCM) yang diselenggarakan di area Time Square, New York, Amerika Serikat, pada 9 September 2021 lalu.

Tari Dadas merupakan Tarian Khas Dayak, tepatnya tarian asli suku Dayak Ma'anyan yang merupakan suku salah satu asli suku yang mendiami Kalimantan Tengah.

Pada kegiatan IPCM tersebut, Angeliqe Natalia (19) seorang mahasiswi di Corban University, Oregon, Amerika Serikat dipercaya untuk menarikan Tarian Dadas didepan ratusan pengunjung pada kegiatan tersebut.

Dalam sesi wawancara ekslusif tim Portalkalteng bersama Angeli pada 13 September 2021 sekira pukul 09.00 WIB melalui zoom meeting, Angeli menyampaikan kebangaannya bisa memperkenalkan budaya sendiri di Negera orang dan merasa sangat senang atas sambutan para pengunjung yang sangat menikmati pertunjukan itu.

"Saya pribadi merasa sangat bangga dapat memperkenalkan Tarian Dadas ini di event tersebut. Sambutan para pengunjung sangat luar biasa, karena untuk Tarian Dadas ini bisa dibilang pertama kali ditampilkan di event semacam ini. Banyak diantara pengunjung yang meminta foto dengan saya merekapun menyampaikan kekagumannya terhadap pakaian tari yang saya kenakan" ucap mahasiswi Corban University itu.

Kegiatan IPCM ini sendiri adalah dengan agenda pameran Batik asal Indonesia termasuk dari Kalimantan Tengah yang merupakan hasil karya Designer kondang Indonesia, yaitu Hengki Kawilarang.

Selain menampilkan seni Tarian Dadas dari Kalimantan Tengah, pada kegiatan ini juga ditampilkan tarian dari daerah lain seperti tarian dari Jawa dan Bali.

Penyanyi dangdut Fitri Karlina pun turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.

"Waktu itu saya dihubungi panitia kegiatan 1 minggu sebelum pelaksanaan, sontak saya kaget. Beruntung memang saya sedikit-sedikit menguasai tarian ini. Untuk bajunya kebetulan punya sendiri, di kampus tempat saya kuliah setiap tahunnya ada event dimana mahasiswa / mahasiswi dari beberapa negara diberikan kesempatan untuk menampilkan budaya mereka salah satunya tarian khas daerah," ujar Angeli menambahkan keterangannya.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x