Network
PortalKalteng - Jumlah pasien covid 19 di kota Palangka Raya mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, sehingga rumah sakit Perluasan seperti di hotel Batu Suli yang merawat pasien covid-19 pun ditutup.
Bahkan semua peralatan medis yang digunakan di rumah sakit Perluasan Batu Suli sudah dikembalikan ke rumah sakit Kota Palangka Raya.
Berdasarkan data dari satgas Pengamanan Covid-19 Kalimantan Tengah per 3 Oktober mencatat di Palangka Raya hanya ada penambahan 3 pasien. Saat ini masih ada 112 pasien diantaranya masih dirawat di rumah sakit umum daerah Dr Doris sylvanus dan RSUD kota Palangka Raya.
Baca Juga: Sistem teknologi komunikasi dan informasi terus berkembang, Kelurahan wajib miliki website!
Emi Abriyani selaku Ketua harian Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya menyampaikan bahwa pasien yang dirawat pada rumah sakit perluasan Batu Suli sudah sembuh, maka semua tenaga medis beserta peralatannya sudah dikembalikan ke posisi semula.
“Untuk kasus covid 19 di kota Palangka Raya pada hari ini mengalami penurunan. sehingga karena kasus ini menurun maka rumah sakit perluasan batu suli ini kami lakukan penutupan. Pasien-pasien yang dirawat di Rumah Sakit Perluasan Batu suli sudah kami pindahkan ke rumah sakit kota Palangka Raya, Rumah Sakit Doris Silvanus dan Rumah Sakit lainnya”, jelas Emi.
Baca Juga: Facebook Dituding Berbahaya Bagi Remaja, Zuckerberg: Kami Akan Lakukan Penelitian Mendalam
Meski begitu, dirinya tetap menghimbau kepada warga masyarakat kota Palangka Raya agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya tekankan meski kasus ini sudah menurun jangan sampai kita mengabaikan untuk menjaga kesehatannya karena pandemi ini belum berakhir tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan 5 M”, tegasnya.***
