Network
PortalKalteng - Tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang Asesmen Nasional Berbasis Komputer, begitupula sekolah yang ada di kota Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Di Kota Palangka Raya terdapat 62 sekolah tingkat SMP/sederajat yang melaksanakan ANBK. Namun dari total sekolah sebanyak itu, 46 sekolah melaksanakan ANBK mandiri dan 16 sekolah melaksanakan ANBK dengan cara menumpang ke sekolah lain.
Setidaknya ada 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat yang menumpang dalam pelaksanaan ANBK karena belum memiliki fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Muhammad Aswani menyebutkan sebanyak 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat di kota setempat, melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menumpang.
Baca Juga: Pastikan ANBK berjalan lancar, wakil wali kota Palangkaraya lakukan peninjauan
“ANBK sudah mulai sejak Senin 4 Oktober lalu. Sebagian sekolah melaksanakan mandiri, dan sebagiannya menumpang di sekolah yang memiliki fasilitas untuk melaksanakan ANBK,” ungkap Aswani.
Ia juga menjelaskan, dalam pelaksanaan ANBK itu maka setiap sekolah harus memiliki fasilitas TIK yang memadai, guna kelancaran pelaksanaan penilaian mutu pendidikan dari setiap sekolah yang ada.
Pelaksanaan ANBK dilaksanakan dengan sistem dua gelombang. Adapun gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 4-5 Oktober 2021. Sedangkan untuk gelombang kedua pada tanggal 6-7 Oktober 2021.
“Pelaksanaan ANBK ini tidak bersamaan. Sekolah-sekolah yang akan melaksanakan sudah kami jadwalkan kapan pelaksanaannya,” ujar Aswani.***
