Motif anyaman rotan, simbol dan identitas?

- 2 Oktober 2021, 12:36 WIB
Pengrajin anyaman rotan di barito timur
Pengrajin anyaman rotan di barito timur /https://www.visitbartim.com/

PortalKalteng - Sebagai salah satu ciri cinderamata atau buah tangan khas Kalimantan Tengah, terutama masyarakat Dayak, kerajinan anyaman rotan merupakan salah satu komoditas yang patut diperhitungkan.

Tradisi yang diwariskan secara turun-temurun, kegiatan menganyam rotan sering dilakukan disela-sela waktu setelah berladang atau mengurus rumah tangga.

Anyaman rotan lebih sering dibuat secara fungsional, sebagai tikar atau tas (anjat, rambat, lampunyut, lanjung, keba, dalam berbagai bentuk dan nama sesuai daerahnya).

Anyaman tikar dengan motif tertentu masih sering dipakai dalam ritual adat, baik dalam ritual penyembuhan dan upacara pernikahan.

Baca Juga: Lihat lebih dekat pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat, Diskominfosantik Kalteng kunjungi Seruyan

Semakin anyaman rotan dikenal luas, kegiatan menganyam rotan tidak lagi dilakukan di sela-sela waktu, melainkan dijadikan mata pencaharian. Permintaan akan anyaman rotan pun meningkat, selain rotan sendiri dijadikan sebagai dekor serta furnitur rumah modern, anyaman rotan menjadi aneka komoditas komersil.

Variasi produk anyaman rotan dengan berbagai bentuk dan gaya, baik yang polos dan bermotif, maupun asli dan dimodifikasi sudah menjadi industri tersendiri. 

Baca Juga: Explore Barito Timur, Disbudparpora Bartim Tracking ke Liang Tengkorak

Saat ini tikar rotan pun tidak lagi menjadi pusaka atau alat dalam ritual, atau memenuhi fungsi sebagai alas duduk, tapi kini menjadi bahan baku produk fashion dan dekorasi.

Halaman:

Editor: Patriano JM

Sumber: disbudparpora bartim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x