Network
PortalKalteng - Tren penurunanpenyebaran covid 19 di Kalimantan Tengah membuat beberapa daerah di bumi isen mulang diperbolehkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Bentuk dukungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengahdalam percepatan vaksinasi tersebut terlihat dari gencarnya pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar.
Seperti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar di SMAN - 2 Pandih Batu, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau pada Minggu 26 September 2021, dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M.
Baca Juga: Liga 2 Mulai Bergulir, Inilah Klasemen Sementara Dan Jadwal Pertandingan
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 500 pelajar di Pandih Batu mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Pada kesempatan ini Edy menyampaikan bahwa kehadirannya dalam rangka memberikan semangat, support buat yang disini, desa belanti pada khususnya dan desa-desa di Kecamatan Pandih Batu.
"Vaksinasi yang dilaksanakan hari ini, sangat penting sekali, karena dengan melaksanakan vaksinasi akan membentuk Herd immunity (kekebalan komunal)”, jelasnya lagi.
Baca Juga: Palangkaraya PPKM level 3, patroli prokes tetap rutin dilaksanakan
Edy juga mengatakan bahwa Pemprov bersama Pemerintah Daerah terus mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi para pelajar. Upaya ini dilakukan demi mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran tatap muka.
“Kenapa penting harus memberikan vaksin, supaya di tubuh kita terbentuk antibody, dalam rangka mencegah penularan virus corona, apalagi saat ini kecenderungan virus corona di Indonesia semakin menurun, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah" ungkap Edy.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka diperbolehkan di Kalteng, waspadai klaster PTM
"Dengan adanya penurunan, bukan berarti virusnya sudah tidak ada lagi, penyebarannya tidak lagi, mungkin sebagian besar akibar penyesuaian virus, kemudian juga tervaksinasinya warga masyarakat kita. Kalau seandainya ada lagi virus varian baru, tubuh kita sudah terbentuk antibody”, jelas Edy.
Diharapkan secepatnya para pelajar di Kalteng bisa segera ikut dalam pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu harus ada perlindungan yang maksimal kepada para pelajar sehingga bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah.***
