PORTALKALTENG - Dede Suwandi (20) warga Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diduga tenggelam saat perahu motornya dengan muatan buah kelapa sawit meyeberang di Sungai Mentaya , Kamis 3 Juni 2022.
Mengutip dari Antara Kalteng, Jumat, 3 Juni 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur akan terus melakukan pencarian bersama beberapa tim gabungan.
"Pagi ini akan diteruskan pencarian oleh tim gabungan. Mudah-mudahan membuahkan hasil," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Rihel, Jumat, 3 Juni 2022.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji dari Katingan, Kalimantan Tengah Sebanyak 46 Orang Siap Berangkat, Ini Jadwalnya
Peristiwa yang menimpa korban tersebut terjadi disaat cuaca di Sampit tengah hujan dan diterpa angin kencang.
Tiupan angin yang cukup kencang dapat menyebabkan arus sungai dan gelombang akan lebih deras.
Diperkirakan korban bermaksud pulang kerumah usai memanen buah kelapa sawit dari kebunnya yang berada diseberang Sungai.
Baca Juga: Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat Minta Guru Didaerahnya terus Berinovasi dan Kreatif
Disaat cuaca ekstrem itulah diduga perahu motor korban yang bermuatan buah kelapa sawit diterpa angin dan gelombang yang kencang maka mengakibatkan hilangnya kendali dan tenggelam bersama korban.
Sementara itu pencarian korban dilakukan fokus ke lokasi yang diduga dimana korban bersama perahu motornya tenggelam.
"Kami mendapat informasi bahwa terjadi kecelakaan air, korban membawa kelapa sawit dari seberang. Sesuai SOP, pencarian selama tujuh hari apabila korban belum ditemukan," Kata Koordinator Lapangan Basarnas XVI Palangka Raya Pos Search and Rescue (SAR) Sampit, Demkian Ridwan, seperti yang dikutip Portalkalteng.com dari Antara Kalteng.
Kejadian yang terjadi itupun mengundang simpatik dari warga sekitar.
Warga dengan sukarela membantu pencarian korban dan mendoakan agar korban dapat segera ditemukan.***