PORTALKALTENG - Peringatan World Dance Day 2022 atau hari tari sedunia diperingati para pelaku seni di Kota Palangkaraya di acara Palangka Raya Menari 2.
Acara yang diadakan 29 April 2022 ini berlangsung meriah yang dapat disaksikan secara offline dan online.
Ratusan pelaku seni di Kota Palangkaraya tumpah ruah di acara ini, penampilan sejumlah sanggar sangat menarik.
Selain sanggar tradisional nampak tampil pula Borneo Lovely Linedance yang modern.
Dilanjutkan dengan beberapa sanggar seperti dari Bali Sekar Jagad yang menceritakan tentang mahapatih Gajah Mada.
Penampilan dilanjutkan oleh sanggar Antang Batuah yang digawangi Daniel Asang dengan tarian burung haruei.
Penampilan kemudian dilanjutkan oleh sanggar Tanjung Nyaho, sanggar ini salah satu yang eksis lama di kota Palangkaraya.
Acara Palangka Raya Menari ini diisi oleh 20 penampil yang memeriahkan kegiatan hari tari sedunia.
Darung Tingang atau DT berjudul war on drug black tiger, bercerita tentang seorang pemuda yang terjerumus pada narkoba.
Seluruh penampil menyuguhkan penampilan dengan konsepnya masing seperti sangar Riak Renteng Tingang yang berjudul Himba atau Hutan.
Kemudian ada Tingang Menteng Pahujung Tarung dari Kapuas yang mempertunjukan seni beladiri tradisional Kuntau.
Nampak antusias pengunjung tak berkurang walau malam semakin larut dan para penampil.
"Kita kena nomor penampil ke 24 malam ini dari Sanggar Igal Jue Palangka Raya" ungkap Benyamin Gasper, pemuda asal Ambon yang bermain musik di sanggar ini.
Salah satu sanggar yang hadir dari wilayah barito yaitu sangat Layu Pintaruan dengan Ladi Dadas Upu.
Hingga larut malam acara semakin meriah.***