3 Desa di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah Lolos 500 Besar Desa Wisata ADWI 2022, Desa Apa Sajakah?

20 April 2022, 14:23 WIB
Kolase Desa Wisata di Barito Timur yang tembus 500 Besar ADWI 2022 /Instagram @visit_east.barito dan @e.borneoland

PORTALKALTENG - Info Kalteng dari Kabupaten Barito Timur berhasil loloskan 3 desa di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari 10 Desa yang lolos di Regional Kalimantan Tengah.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Wisata Taman Anggrek Hitam Magaram Persada Desa Siong, Desa Wisata Patai Suku Hawa (PASUHA) dan Desa Wisata DAM Turan Amis.

Kemudian ada desa Wisata Riam Tinggi dan Desa Wisata Jemuat dari Lamandau, Desa Wisata Batu Suli ( Puruk Tamanggung Amang Rawai) dari Gunung Mas.

Selanjutnya ada Kotawaringin Barat dengan Desa Wisata Sei Sekonyer, Pantai Keraya, Danau Limau dan Kumpai Batu Atas.

Mengintip keunggulan tiga desa di Barito Timur yang lolos 500 Besar ADWI 2022, yang pertama Desa Wisata Taman Anggrek Hitam Magaram Persada Desa Siong.

Alaminya Kebun Anggrek di Desa Wisata Taman Anggrek Hitam Magaram Persada

Desa Wisata Taman Anggrek Hitam Magaram Persada memiliki tumbuhan Coelogyne Pandurata (Anggrek Hitam) di Desa Siong adalah kebun anggrek alami.

Kebun alami ini disepakati oleh seluruh masyarakat Desa Siong secara mufakat menjadi kebun anggrek tanpa adannya rekayasa pembuatan.

Mayoritas anggrek sudah tumbuh secara alami di lokasi ini sejak beberapa puluh tahun siliam.

Lokasi lahan dan luasan areal pelestarian anggrek terletak didalam wilayah Desa Siong jalan negara Desa Siong.menuju arah Bangkuang Kecamatan Karau Kuala, Barsel (Sekitas 4 km dari pusat Desa).

Sedangkan luasan areal pelestarian ini sekita 9,8 hektar yang terdiri hutan alami dan sebagian kecil daerah basah/rawa.

Sedangkan varian anggrek yang dapat ditemukan di lokasi ini adalah Colegyn Pandurata (Anggrek Hitam), Anggrek Merah (Anggrek Rirung), Kantong Semar (Gintuwung) dan ada beberapa yang lain yang belum diketahui namanya.

Namun jenis anggrek yang paling dominan di kebun anggrek alami ini adalah anggrek hitam dan anggrek rirung.

Selain itu di lokasi ini juga tumbuh berbagai tanaman obat seperti Pasak bumi, Sirih merah dan kemungkinan masih ada tanaman obat yang lainnya.

Desa Pulau Patai Suku Hawa (PASUHA)

Desa Pulau Patai adalah desa di wilayah kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Jenis wisata di Pasuha merupakan wisata yang bertemakan wisata alam susur sungai menggunakan jukung (perahu kayu).

Pesona wisata ini menjadi kebanggaan masyarakat pulau patai dan para kaula muda yang suka menikmati keindahan hutan yang masih asri dan terjaga.

Sepanjang penyusuran jika beruntung anda dapat menyaksikan aneka satwa langka seperti orang Utan, Bekantan, Burung Enggang, Burung Ranggok, Burung Tiung dan satwa lainnya.

Wisata PASUHA ini mulai dibangun dan diresmikan Tahun 2019 sebagai lokasi kunjungan wisata desa di Barito Timur.

Berbagai event baik agenda tahunan dan bulanan sering dilaksanakan di lokasi wisata ini sebelum wabah Covid-19 melanda.

Saat ini Desa Wisata PASUHA kembali berbenah seiring menggeliatnya kembali sektor pariwisata di tanah air.

Desa Wisata DAM Turan Amis

Wisata Dam Turan Amis terletak di Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Sebelumnya Desa Wisata DAM Turan Amis ini berhasil masuk dalam urutan ke empat belas nominator Lomba Desa Wisata tingkat Nasional, yang digelar Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam pengelolaan obyek wisata Dam Turan Amis membuat Desa Wisata ini mampu bersaing dengan desa lainnya di Indonesia.

Kali ini Desa Wisata DAM Turan Amis kembali mennorehkan prestasi dengan lolos 500 besar ADWI 2022 dan kembali bersaing dengan desa-desa lain di Indonesia.

Walaupun objek wisata ini harus ditutup saat wabah Covid-19 melanda namun kini Desa Wisata DAM Turan Amis kembali bergeliat unutuk menarik wisatawan datang.

Demikianlah tiga desa wisata dari Kabupaten Barito Timur yang lolos di 500 besar ADWI 2022, selamt berjuang bagi ketiga desa tersebut.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber Instagram @anugerahdesawisataindonesia

Tags

Terkini

Terpopuler