Pemerataan Vaksinasi Tanggung Jawab Bersama

30 Oktober 2021, 15:58 WIB
Ilustrasi vaksinasi /

 

PORTAL KALTENG - Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan, pemerataan vaksinasi masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Hal tersebut disampaikannya saat diwawancarai awak media, belum lama ini.

Wagub menyebutkan, singkronisasi ketersediaan vaksin Covid-19 yang berasal dari pemerintah dan organisasi luar pemerintah perlu untuk dilaksanakan, guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

"Perlu kita singkronkan beberapa vaksin yang di luar dari pemerintah provinsi-kabupaten, baik pada jalur pemerintah atau jalur lainnya seperti melalui DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)," katanya belum lama ini.

Baca Juga: Vaksinasi dipercepat, Camat Dan Lurah Jemput Bola, ini penjelasannya!

Singkronisasi penting untuk dilaksanakan, mengingat terdapat vaksin Covid-19 yang didistribusikan melalui jalur-jalur luar organisasi perangkat daerah agar dalam penyerapan dan penggunaan vaksin Covid-19 dapat terakomodir dengan baik.

Edy Pratowo menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait lainnya untuk dalam percepatan vaksinasi masal bagi masyarakat, guna membentuk kekebalan kelompok dari penularan virus korona.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul mengatakan, hingga akhir September 2021 capaian vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah kabupaten/kota sudah cukup baik.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kemungkinan Fenomena La Nina hingga Bulan Februari 2022

"Capaian sudah mencapai sekitar 34,50 persen. Angka itu sudah cukup bagus. Ini akan terus kita genjot agar kekebalan kelompok cepat terbentuk," katanya.

Suyuti menyebut kemampuan vaksinasi Covid-19 di wilayah setempat mampu mencapai hingga 50 ribu dosis per harinya. Untuk wilayah Kalteng harus menyuntikkan sekitar empat juta dosis vaksin secara keseluruhan dan saat ini realisasinya sudah mencapai sekitar satu juta dosis vaksin.

"Jadi untuk tiga juta dosis vaksin selanjutnya, apabila kemampuan sekitar 50 ribu per hari, maka hanya memerlukan sekitar 60 hari," pungkasnya.(ans)

Editor: Nova Silvia

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler