PORTAL KALTENG - Serangan mendadak dari kelompok Hamas ke Israel ditanggapi dengan penetapan situasi perang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan penduduk di Gaza untuk segera mengevakuasi diri terutama dari kantong-kantong Hamas.
Hingga saat ini korban di pihak Israel dikabarkan mencapai ratusan meninggal dan luka-luka mencapai ribuan orang.
Selain itu banyak beredar sejumlah warga Israel yang diculik kelompok Hamas pada serangan kemarin.
"Kami akan memenangkan perang ini namun akibatnya akan sangat tinggi”, ungkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya.
Akibat aksi kelompok Hamas ini Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengancam mengubah Jalur Gaza untuk 50 tahun ke depan.
Baca Juga: Israel Nyatakan Situasi Perang Usai Serangan Kelompok Hamas yang Tewaskan Puluhan Orang
Israel yang mengklaim serangan kelompok Hamas tidak hanya menargetkan objek dan personil militer namun juga menyasar warga sipil.