Network
PORTAL KALTENG - Lebih setahun operasi militer khusus Rusia di Ukraina berlangsung dan belum ada tanda-tanda usai.
Bahkan Kremlin kembali menegaskan jika tujuan Rusia di Ukraina hanya dapat dicapai dengan cara militer saat ini.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyampaikan hal ini kepada wartawan, Senin 13 Maret 2023 seperti dilansir TASS.
Baca Juga: Personil Militer Ukraina Selesaikan Pelatihan MBT Leopard 2, Bersiap Hadapi Rusia di Garis Depan
"Bagi kami, prioritas mutlak terus berlanjut dan akan selalu mencapai tujuan yang ditetapkan. Saat ini tujuan tersebut hanya dapat dicapai dengan cara militer," kata juru bicara Kremlin.
Saat ini front terpanas Bakhmut terus bergejolak, Rusia terus melancarkan serangan untuk memutus jalur suplai tentara Ukraina.
Komandan Angkatan Darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi melaporkan bahwa situasi di sekitar Bakhmut di Oblast Donetsk sedang menantang.
Baca Juga: Danar Widianto Sapa Masyarakat Kalimantan Tengah dan Siap Ramaikan Festival Tambun Bungai 2023
Pasukan Rusia yang dimotori Wagner Group terus berusaha menerobos pertahanan dan maju ke pusat kota, tetapi menderita kerugian besar kerugian.
"Seperti biasa, hari ini saya berhubungan dengan komandan kami, dengan intelijen. Sangat tangguh di timur, sangat menyakitkan." unkap Presiden Zelensky.
"Kita harus menghancurkan kekuatan militer musuh dan kita akan menghancurkannya." ucapnya lg dalam sebuah video briefing.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling, Syarat dan Lokasi di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah
Pada saat yang sama, Kremlin belum melihat adanya prasyarat untuk transisi situasi di Ukraina ke jalur damai.
"Sejauh ini tidak ada prasyarat untuk transisi proses ke jalur damai," kata Peskov.***
