Elon Musk Umumkan PHK Massal Karyawan Twitter Dimulai Tanggal 4 Oktober

- 4 November 2022, 18:13 WIB
Elon Musk di acara Offshore Northern Seas di Stavanger, Norwegia, 29 Agustus 2022.
Elon Musk di acara Offshore Northern Seas di Stavanger, Norwegia, 29 Agustus 2022. /Carina Johansen/Reuters

Aplikasi burung biru itu sebelumnya sudah mengirim surel kepada karyawan bahwa kantor mereka akan ditutup sementara dan semua akses lencana akan ditangguhkan untuk "membantu memastikan keamanan setiap karyawan dan sistem Twitter serta data pelanggan".

Musk sudah memecat beberapa eksekutif puncak Twitter segera setelah mengambil alih kendali perusahaan, termasuk kepala eksekutif Parag Agrawal, kepala keuangan Ned Segal, dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde.

PHK Musk dilakukan sebagai bagian dari upayanya untuk membuat perusahaan lebih untung setelah membelinya seharga $44 milyar (sekitar Rp691,9 triliun), hal yang diakuinya sebagai "membayar lebih".

Baca Juga: Frustasi Dapat Nilai Jelek, Dua Murid AS Pukuli Guru Mereka Hingga Tewas

Untuk menyelesaikan kesepakatan itu, Musk harus mengajukan kombinasi pendanaannya sendiri dan pinjaman sekitar $13 miliar (Rp204,4 triliun), yang kini harus ia bayar kembali.

Pada hari Kamis, Musk mengarahkan tim Twitter untuk membebaskan penghematan biaya infrastruktur tahunan sebesar $1 miliar (Rp15,7 triliun) dengan memangkas pendanaan untuk layanan cloud dan server.

Musk juga memiliki banyak ide untuk menghasilkan keuntungan di Twitter, termasuk rencana untuk mengenakan biaya lencana verifikasi dan menciptakan "everything app" yang akan menggabungkan beberapa platform menjadi satu.

Baca Juga: Ngeri! Seekor Anjing di Meksiko Terekam Kamera Tengah Gondol Kepala Manusia di Jalanan

Mengutip sebuah sumber internal yang ditulis Washington Post, PHK yang tertunda diantisipasi akan berdampak luas pada perusahaan, dengan pemangkasan di bidang pemasaran, produk, teknik, hukum, serta kepercayaan dan keamanan.

Karyawan Twitter sendiri terlihat berbagi pesan dukungan satu sama lain di platform burung biru tersebut, banyak dari mereka menggunakan tagar #OneTeam.

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x