Kota-kota seperti Wuhan hingga Xining telah menggandakan penertiban COVID-19, menutup gedung-gedung dan berbagai distrik dalam upaya menghentikan wabah yang semakin meluas.
Jumlah ini sesungguhnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan kasus di Shanghai pada awal tahun yang sampai membuat mereka melakukan lockdown besar-besaran, namun pembatasan tetap dijalankan di seluruh negeri.
Guangzhou, kota terbesar keempat di Tiongkok berdasarkan output ekonominya, pada hari Kamis telah melakukan lockdown, menahan orang-orang agar tetap berada di rumah karena beberapa daerah dianggap berisiko tinggi dalam kebangkitan COVID-19.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Bioskop PALMA XXI Palangka Raya, Sabtu 29 Oktober 2022
Wuhan, lokasi wabah COVID-19 pertama di dunia, melaporkan sekitar 20-25 kasus infeksi baru dalam sehari minggu ini, mendorong pihak berwenang setempat untuk memerintahkan orang-orang tinggal di rumah hingga hari Minggu.
Wuhan juga menangguhkan penjualan daging babi di beberapa bagian kota setelah ditemukan satu kasus COVID-19 yang menurut pihak berwenang terkait dengan rantai pasokan daging babi lokal.
Kota-kota besar lainnya di seluruh Tiongkok termasuk Zhengzhou, Datong, dan Xian telah menerapkan pembatasan baru minggu ini untuk mengendalikan wabah lokal.
Di Beijing, taman hiburan Universal Resort ditutup pada hari Rabu setelah satu pengunjung dinyatakan positif terkena virus corona.