Gelombang Demonstrasi di Iran Memanas, 166 Orang Dewasa dan 19 Anak-anak Meninggal Dunia

- 12 Oktober 2022, 15:38 WIB
Protes pasca kematian Mahsa Amini di Iran.
Protes pasca kematian Mahsa Amini di Iran. /Stephanie Keith, Reuters

Sebanyak 185 orang termasuk setidaknya 19 anak-anak telah tewas dalam protes nasional di seluruh Iran. Jumlah pembunuhan tertinggi terjadi di provinsi Sistan dan Baluchistan dengan separuh dari jumlah yang tercatat.

Sekitar 20 anggota berbagai pasukan keamanan dan kelompok bersenjata Iran juga tewas dalam jangka waktu tersebut.

Pada hari Minggu, 9 Oktober 2022, berbagai video di media sosial Iran menunjukkan para mahasiswa melakukan protes di kampus Universitas al-Zahra di Teheran, sehari setelah mereka meneriakkan yel-yel menentang presiden Iran selama kunjungan di sana.

Baca juga: Mimpi Buruk Angkatan Udara Rusia, Amerika Serikat Siapkan Dukungan Anti Serangan Udara Tercanggih ke Ukraina

Mengutip laporan media sosial dari dalam Iran yang ditulis oleh The Guardian, beberapa anak sekolah juga ditangkap di lingkungan sekolah mereka pada hari Minggu.

Rekaman video yang dirujuk oleh The Guardian dan Reuters menunjukkan ratusan siswi SMA dan mahasiswa tengah berpartisipasi dalam sebuah unjuk rasa ketika pasukan keamanan menggunakan gas air mata, pentungan, dan peluru tajam.

Protes sebelumnya meletus di berbagai kota di seluruh Iran pada hari Sabtu. Di pasar Teheran yang secara tradisional merupakan benteng penguasa Iran, kerumunan massa membakar sebuah kios polisi.

Baca juga: Masalah Rumah Tangga Jadi Motif Pelaku Lakukan Penembakan Massal di Thailand

Malam harinya, pawai anti-pemerintah menarik kerumunan besar di daerah Naziabad pusat ibu kota. Di hari yang sama, sejumlah hacker mengganggu program berita terkemuka Iran dengan pesan yang mendukung protes anti-rezim.

Sebuah kelompok hacker bernama Edalat-e Ali mengaku bertanggung jawab atas gangguan tersebut. Sebelumnya, mereka telah meretas laman lembaga penyiaran Iran dan menunggah pesan oposisi di laman tersebut pada awal tahun ini.

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x