Seperti diketahui sejak awal invasi yang disebut Moscow operasi militer khusus ini berlangsung, Kremlin terus menarasikan rezim Nazi kepada pemerintahan Ukraina.
Bahkan hingga saat ini narasi tersebut terus digaungkan sebagai dalih serangan rudal yang menghantam sejumlah kota besar di Ukraina termasuk Kyiv.
Baca Juga: Musisi Rex Orange County Didakwa Atas 6 Tuduhan Pelecehan dan Kekerasan Seksual
Akibat serangan rudal ini dikabarkan sejumlah bangunan rusak dan menimbulkan kjorban jiwa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan agar warganya bertahan di perlindungan.
Selain menembakan rudal jarak jauhnya, Rusia dan sekutunya juga menggunakan Drone Kamikaze buatan Iran.
Seperti serangan Rusia ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Ladyzhyn dengan drone kamikazenya.
Walau diserang dengan rudal dan drone kamikaze, Ukraina mengklaim berhasil menangkis da menembak jatuh lebih dari separo serangan tersebut.
Hal ini disebabkan banyaknya kendaraan tempur anti serangan udara yang direbut dari Rusia dan juga yang didonasikan negara sahabat.
Selain itu dengan semakin mahirnya militer Ukraina mengoperasikan alat tempur bantuan maka semakin sulit angkatan udara Rusia bergerak di langit Ukraina.***