Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Sampaikan Peringatan Terkait Serangan Rudal Rusia pada 10 Oktober 2022

- 10 Oktober 2022, 16:30 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky peringatkan warga efek dari serangan rudal Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky peringatkan warga efek dari serangan rudal Rusia /Facebook @Володимир Зеленський

PORTAL KALTENG - Tundingan Rusia atas Ukraina terkait bom di Jembatan Krimea disusul dengan serangan rudal ke sejumlah kota besarnya ditanggapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada orang-orang Ukraina dari dekat gedung Kantor Kepresidenan di pusat Kyiv dan mendesak mereka untuk tetap di tempat perlindungan pada 10 Oktober 2022.

Hal ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam videonya karena, sepanjang pagi, Rusia telah meluncurkan hampir 100 rudal.

Baca Juga: Episode Terakhir 'Little Women' Mencapai Rating Tertinggi dan Rating The Empire Naik dari Episode Sebelumnya!

Media Rusia juga menyampaikan setidaknya ada 10 ledakan terjadi di Ibukota Ukraina Kyiv seperti yang dilansir TASS.

"Ledakan baru mengguncang pusat Kiev. Saksi mata melaporkan kepada TASS bahwa mereka terjadi di Jalan Tereschenkovskaya di distrik Shevchenko kota. Gedung Dinas Keamanan Ukraina terletak di dekatnya." tulis media Rusia ini.

Melalui video terbarunya Zelensky menyampaikan sejumlah update atas serangan rudal dan drone yang menghantam wilayah Ukraina.

Baca Juga: Hasil Temuan Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Korban Gas Air Mata Butuh Recorvery Minimal Satu Bulan

"Pagi ini sulit. Kita berhadapan dengan teroris. Lusinan rudal, Shahed [drone] buatan Iran. Mereka memiliki dua target.

Fasilitas energi di seluruh negeri. Di Oblast Kyiv dan Khmelnytskyi, di Lviv dan Dnipro, di Vinnytsia, Oblast Ivano-Frankivsk, Zaporizhzhia, Oblast Sumy, Kharkiv, Zhytomyr, dan Oblast Kirovohrad, di selatan negara itu.

Mereka ingin [menabur] kepanikan dan kekacauan, mereka ingin menghancurkan sistem energi kita. Mereka [putus asa].

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 131 Orang, TGIPF Sebut Stadion Kanjuruhan Tidak Layak

Sasaran kedua adalah orang-orang. Mereka sengaja memilih waktu dan target [serangan mereka] untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin. Tetapi. Kami adalah orang Ukraina.

Kami saling membantu. Kami percaya pada diri kami sendiri. Kami mengembalikan semua [yang telah] hancur.

Kami mungkin mengalami pemadaman listrik sementara, tetapi tidak akan pernah ada pemadaman kepercayaan diri kami – kepercayaan diri kami dalam kemenangan.

Baca Juga: Update: SPBU di Irlandia Meledak, Korban Tewas Capai 10 Orang

Mengapa serangan ini khususnya? Musuh ingin kita takut, ingin membuat orang lari. Tapi kami hanya bisa berlari ke depan, dan kami menunjukkan ini di medan perang. Akan terus begitu.

Petugas penyelamat sedang bekerja sekarang. Pertahanan udara kami diaktifkan. Sampai sekarang, 38 target telah ditembak jatuh."

Itulah transkrip isi dari video peringatan yang disampaikan Presiden Ukraina seperti yang dilansir pravda.com.ua.

Baca Juga: Pelimpahan Berkas Ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ferdy Sambo dan 11 Terdakwa Lainnya Segera Disidang

Selain itu diperingatkan kemungkinan serangan masih akan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai Ukraina.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x