SPBU di Irlandia Meledak, 3 Orang Meninggal Dunia

PORTAL KALTENG – Ledakan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Co Donegal, Irlandia, menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Ledakan tersebut terjadi tepat setelah jam 3 sore pada hari Jumat, 7 Oktober 2022, di SPBU Applegreen di wilayah Creeslough, Irlandia, di mana operasi pencarian masih terus berlanjut hingga hari ini dengan bantuan anjing pelacak.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah mobil rusak dan sebagian apartemen yang terletak di dekat SPBU hancur.

Baca juga: Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan ? Lengkap Dengan Sejarah Pelaksanaannya

Baca juga: Konflik Rusia Ukraina, Jika Pada Awal 2022 Moscow Gencar Klaim Rebut Wilayah Namun Kini Situasi Berbalik

Anggota dewan John O'Donnell melaporkan kepada Sky News:

"[Kejadian] ini sangat berat [bagi kami yang berada] di sebuah desa kecil. Semua orang benar-benar terkejut di sini, kami semua sangat shock."

Seorang juru bicara dari Rumah Sakit Universitas Letterkenny mengatakan bahwa tak lama setelah ledakan terjadi, beberapa orang terluka parah dan membutuhkan penanganan serius.

"Rumah sakit telah pindah ke [mode] Siaga Darurat Utama saat menangani insiden ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendatangi Unit Gawat Darurat kecuali dalam keadaan darurat," ujarnya.

Pihak dari Applegreen sendiri telah mengonfirmasi adanya insiden serius di salah satu lokasi yang dioperasikan dealernya.

Baca juga: Terjadi Penikaman di Kota London, 3 Korban Mendapatkan Perawatan ke Rumah Sakit

Baca juga: Miss Grand Internasional Digelar di Indonesia, Perwakilan Ukraina Satu Kamar dengan Perwakilan Rusia, Kecewa?

Perdana Menteri Irlandia, Micheal Martin, segera mengirimkan ucapan bela sungkawa pasca insiden mengerikan itu terjadi:

"Doa saya untuk mereka yang telah kehilangan nyawa dan mereka yang terluka dalam ledakan dahsyat di Creeslough,"

"Saya ingin mengungkapkan simpati terdalam kepada keluarga, teman-teman, dan seluruh komunitas Creeslough pada momen penuh duka ini untuk Donegal dan seluruh negeri,"

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota layanan darurat dari seluruh Barat Laut dan Irlandia Utara karena responsnya yang begitu cepat, dan karena telah bekerja sepanjang malam dalam keadaan yang sangat traumatis [ini]."

Warga pun telah diminta untuk menjauh dari lokasi kejadian.