Penembakan Disebuah Sekolah Dasar di Texas tewaskan seorang Guru dan 14 Murid

- 25 Mei 2022, 22:37 WIB
21 orang tewas dalam tragedi penembakan di Texas. /REUTERS/Marco Bello/
21 orang tewas dalam tragedi penembakan di Texas. /REUTERS/Marco Bello/ /

PORTALKALTENG – Penembakan terjadi disebuah sekolah dasar (SD) di Texas, tepatnya di Uvalde Texas Bagian Selatan. Menewaskan 14 murid dan seorang guru.

Dikutip dari kantor berita ANTARA, Penembakan dilakukan seorang pria Bernama Salvador Ramos berusia 18 tahun, pada Selasa 24 Mei 2022. Dalam aksinya pria tersebut akhirnya juga tewas.

Melelui keterangan yang diperoleh dari Gubernur Texas Greg Abbott, Pria tersebut menembakan pelurunya dan membunuh para siswa dan seorang guru.

Baca Juga: Sempat Viral, Bayangan Hitam disebut Sebagai Tangmo Nida Menjadi Perbincangan. Netizen : Dia Perlu Keadilan

Dijelaskan bahwa Ramos si penembak akhirnya bisa dilumpuhkan oleh para petugas dan dinyatakan tewas.

“dia menembak dan membunuh 14 siswa secara mengerikan, tidak bisa dipahami, dan membunuh seorang Guru. Ramos si Penembak juga meninggal dan diyakini bahwa dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan” demikian disampaikannya dalam jump apers lalu.

Insiden yang baru saja terjadi terletak dikota Uvalde, Texas. Memiliki jarak yang 128 kilometer dari sebelah barat San Antonio. Sejak penembakan yang terjadi pada siang hari tersebut belum diperoleh keterangan yang lebih detil tentang kronologi peristiwa tersebut

Baca Juga: 7 Bahan Makanan Sehat yang Wajib Bunda Miliki Di Rumah Untuk Keluarga Tercinta.

Aksi yang disinyalir dilakukan seorang diri tersebut, turut menciderai dua orang petugas. Beruntungnya dikatakan kedua orang petugas tersebut tidak mengalami luka yang serius.

Peristiwa penembakan ini membuat Gedung Putih turut merespon. Joe Biden selaku Presiden Amerika serikat dijadwalkan akan berbicara didepan umum pada pukul 20.15 waktu setempat.

Peristiwa penembakan yang terjadi di Texas beberapa waktu lalu Kembali memicu pro dan kontra kepemilikan senjata di Amerika.

Sebelumnya dilaporkan dalam twitternya. Terdapat dua pasien yang dirawat akibat luka tembak di Rumah Sakit di San Antonio. Korban tersebut adalah seorang anakberumur 10 tahun dan seorang Wanita dewasa berumur 66 tahun dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Mimi Bayuh Siapa ? Diisukan Negatif, Diduga Main Belakang Dengan Raffi Ahmad , Inilah Profilnya

Penembakan pasa selasa lalu tersebut merupakan satu diantara penembakan yang menimbulkan banyak korban.

Sebelumnya hal serupa pernah terjadi pada Desember 2012 di Sekolah Dasar Sandy Hook Connecticut Amerika Serikat. Terdapat korban meninggal sebanyak 26 orang yang 20 diantaranya adalah anak berusia 5-10 tahun.

Penembakan lainnya terjadi di Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman Parklan Florida. Dengan jumlah korban murid dan guru sebanyak 17 orang.

Perdebatan yang terus muncul terkait undang-undang yang mengijinkan kepemilikan senjata tajam secara pribadi Kembali muncul kepermukaan dan Kembali menghangat.

Baca Juga: Film The Doll 3 Besok Tayang Perdana di Bioskop, Simak Sinopsis dan Pemain

Sekalipun muncul pro dan kontra. Kepemilikan senjata api diamerika hingga saat ini masih diberlakukan sesuai ketentuan yang berlaku dinegara tersebut.

Kepemilikan senjata api akan beresiko mengakibatkan timbulnya korban jiwa seperti kasus diatas. ***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah