Mengapa Rusia menginvasi Ukraina? Berikut Sejarah dan Analisa Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Ugroseno

- 20 Mei 2022, 19:36 WIB
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina /Pixabay/geralt.

Kondisi sejarah ini menimbulkan kesan karakter undersis mentality, selalu merasa terancam.

KEPEMIMPINAN RUSIA

Bila kita melihat sejarah kepemimpinan rusia sejak jamannya Tsar Ivan IV atau dikenal dengan Ivan ‘the terrible’ sampai saat ini kecuali jamannya Boris Yeltsin, Rusia selalu dipimpin secara otoriter, hierarkis dan kekuasaan yang ditentukan Pusat.

Baca Juga: The Defenders of Azovstal Kecewa, Komandan Marinir ke 36 Ukraina Kabur dari Posisi dan Tertangkap Rusia

MISKALKULASI TERHADAP BARAT

Mundur kebelakang di tanggal 08 Agustus 2008 saat Rusia menginvasi Georgia dan memecahnya menjadi tiga, Barat tidak banyak bereaksi .

Begitupun perang Chechen, Aneksasi Kremia ditahun 2014, bahkan penembakan MH17 oleh empat tentara Rusia diwilayah Donetsk. Semua kejadian itu tidak banyak membuat Barat bereaksi keras.

Terjadinyanya masalah internal di Amerika Pasca Kepemimpinan Donald Trump, Amerika gagal di Afganistan, EU tidak Bersatu dengan Amerika, Jerman selaku anggota EU yang dinilai memiliki dekat dengan Rusia.

Ditambah berbagai Analisa lainnya, Rusia membacanya sebagai posisi Amerika yang melemah dan Uni Eropa yang terpecah. Dikuatkan dengan respon Barat yang tidak terlalu keras saat Rusia melakukan aksi-aksi diwilayah sekitarnya.

Baca Juga: The Defenders of Azovstal Menjadi Simbol Perlawanan Ukraina di Peringatan Hari Kemenangan 9 Mei Rusia

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: kemhan.go.id YouTube Akbar Faisal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah