Mengapa Rusia menginvasi Ukraina? Berikut Sejarah dan Analisa Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Ugroseno

- 20 Mei 2022, 19:36 WIB
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina
Pertempuran antara Rusia dan Ukraina /Pixabay/geralt.

Pemikiran ini bukan sesuatu yang baru sebenarnya. Setidaknya ada tiga tokoh pendahulunya yang senada dengan gagasan Putin ini.

Baca Juga: Alasan Invasi Berubah, Kini Rusia Tuduh NATO dan Ukraina Berencana Menyerang Rusia dan Krimea

Diantaranya adalah Vladislav Surkov sebagai pengusul Gerakan demokrasi berdaulat di Rusia yang beranggapan there is no Ukrain, politisi yang pernah menjabat dikantor eksekutif kepresidenan dan menjadi penasehat  pribadi Putin.

Ivan Ilyin, yang merupakan Tokoh  Rusia lainnya mengatakan bahwa rusia Rusia harus menjadi Tradisional Otokrasi, atau bahkan Kristian otoritarianisem menjadi teorinya.

Yang paling menarik adalah Alexander Dugin. Pada tahun 1997 menulis buku yang berjudul ‘The Forth Political Theory’.  menggabungkaan liberal demokrasi, marxisem dan Fasisem menjadi satu untuk melawan atlantisisem atau Amerika Serikat.

Di tahun 1997 Ia mengatakan ada tiga cara untuk melawan amerika serikat, yaitu dengan destabilisasi politik internal Amerika, mendorong UK (inggris) keluar dari EU (Uni Eropa), Aneksasi Ukraina. Ini sempat menjadi perbincangan yang berulang.

Baca Juga: Pertempuran Pulau Ular Masih Berlangsung, Kremlin Klaim Tembak Jatuh Jet Ukraina, Kyiv Hancurkan Kapal Rusia

SEJARAH RUSIA

Rusia merupakan salah satu negara dengan luasan geografis terbesar di dunia. Dari sejarah yang kita baca ada undesis mentality. Perasaan yang merasa selalu merasa terancam oleh asing.

Bila kita merunut sejarah, Rusia pernah berperang dengan Mongolia yang dipimpin Cucu Jenhiskan yakni Batu Khan (1200), Lithuania (1918-1919), Polandia (1792),swedia (1741-1743), Prancis diera Napoleon (1812), Ottoman empire (1914), Persia (1941), ), Hongaria (1956), Nazi Jerman (1943) dan  Amerika Serikat diera perang dingin.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: kemhan.go.id YouTube Akbar Faisal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah