Pemikiran ini bukan sesuatu yang baru sebenarnya. Setidaknya ada tiga tokoh pendahulunya yang senada dengan gagasan Putin ini.
Baca Juga: Alasan Invasi Berubah, Kini Rusia Tuduh NATO dan Ukraina Berencana Menyerang Rusia dan Krimea
Diantaranya adalah Vladislav Surkov sebagai pengusul Gerakan demokrasi berdaulat di Rusia yang beranggapan there is no Ukrain, politisi yang pernah menjabat dikantor eksekutif kepresidenan dan menjadi penasehat pribadi Putin.
Ivan Ilyin, yang merupakan Tokoh Rusia lainnya mengatakan bahwa rusia Rusia harus menjadi Tradisional Otokrasi, atau bahkan Kristian otoritarianisem menjadi teorinya.
Yang paling menarik adalah Alexander Dugin. Pada tahun 1997 menulis buku yang berjudul ‘The Forth Political Theory’. menggabungkaan liberal demokrasi, marxisem dan Fasisem menjadi satu untuk melawan atlantisisem atau Amerika Serikat.
Di tahun 1997 Ia mengatakan ada tiga cara untuk melawan amerika serikat, yaitu dengan destabilisasi politik internal Amerika, mendorong UK (inggris) keluar dari EU (Uni Eropa), Aneksasi Ukraina. Ini sempat menjadi perbincangan yang berulang.
SEJARAH RUSIA
Rusia merupakan salah satu negara dengan luasan geografis terbesar di dunia. Dari sejarah yang kita baca ada undesis mentality. Perasaan yang merasa selalu merasa terancam oleh asing.
Bila kita merunut sejarah, Rusia pernah berperang dengan Mongolia yang dipimpin Cucu Jenhiskan yakni Batu Khan (1200), Lithuania (1918-1919), Polandia (1792),swedia (1741-1743), Prancis diera Napoleon (1812), Ottoman empire (1914), Persia (1941), ), Hongaria (1956), Nazi Jerman (1943) dan Amerika Serikat diera perang dingin.