Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf pada Israel Usai Latrov Sebut Hitler Miliki Akar Keturunan Yahudi

- 6 Mei 2022, 16:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett di Sochi, Rusia 22 Oktober 2021.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett di Sochi, Rusia 22 Oktober 2021. //Sputnik/Evgeny Biyatov/REUTERS

PORTALKALTENG - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf dan menjelaskan kepada orang-orang Yahudi atas perkataan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Latrov yang menyebut Hitler miliki akar Yahudi.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas pada hal ini pada hari Kamis 5 Mei 2022, seperti yang dilansir media Rusia TASS.

Dalam percakapan telepon tersebut, pernyataan terbaru dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang disuarakan dalam sebuah wawancara dengan media Italia.

Hal ini disampaikan oleh kantor pers PM Israel dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis 5 Mei 2022.

Baca Juga: Dokter di Azovstal Memohon Kepada Presiden Turki Untuk Evakuasi Orang yang Terluka Termasuk Prajurit

Menurut pernyataan itu, "Bennett dan Putin membahas pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov" selama percakapan telepon mereka.

"Perdana menteri telah menerima permintaan maaf Putin atas kata-kata Lavrov dan berterima kasih kepada presiden karena menjelaskan sikapnya terhadap orang-orang Yahudi dan peringatan korban Holocaust," bunyi pernyataan itu.

Diketahui pada 1 Mei 2022, dalam sebuah wawancara dengan Rete 4 dari penyiar Mediaset Italia, Lavrov berbicara tentang sikap fundamental Rusia pada peristiwa di Ukraina.

Ia menunjukkan bahwa rezim Kiev dengan dukungan AS tidak ingin melanjutkan negosiasi serta mencatat kesalahan informasi yang disebarluaskan oleh media Barat dan menjelaskan beberapa keputusan oleh kepemimpinan Rusia.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x