Baca Juga: Rusia Sampaikan 40 Orang Lagi yang Dievakuasi dari Azovstal Kota Mariupol Ukraina
Selama wawancara, diplomat top Rusia juga mengomentari pernyataan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky bahwa "Nazifikasi" tidak mungkin dilakukan di negaranya karena dia adalah orang Yahudi.
Sebagai tanggapan, Lavrov mencatat bahwa dia bisa saja salah tetapi Hitler juga memiliki akar Yahudi.
Sontak pernyataan ini membuat sejumlah negara dengan penduduk mayoritas Yahudi gerah.
Pernyataan Latrov ini muncul menjelang perayaan Hari Kemenangan, yang dirayakan baik di Rusia dan Israel pada 9 Mei.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, Azovstal Genting, Komandan Resimen Azov : Kami Akan Jaga Garis Pertahanan
Dalam pernyataan yang dikeluarkan kantor pers PM Israel disampaikan juga bahwa Presin Rusia Vladimir Putin dan Naftali Bennett menekankan pentingnya tanggal ini bagi orang-orang dari kedua negara, yang menghargai hari kemenangan dan kebenaran sejarah.
Kantor pers Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari sebelumnya bahwa Putin memberi selamat kepada Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dengan Hari Kemerdekaan Israel, yang dirayakan pada 5 Mei.
"Kepala negara Rusia telah menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Naftali Bennett dan rakyat Israel pada kesempatan hari libur nasional hari ini - Hari Kemerdekaan," bunyi pernyataan itu.
Kantor pers Kremlin mengatakan dalam pernyataannya bahwa kedua pemimpin "menyatakan minat bersama dalam pengembangan masa depan hubungan Rusia-Israel dan dukungan lebih lanjut dari kontak yang berguna antara otoritas kedua negara."***