Rusia Umumkan Penghancuran Bangunan yang Diklaim Terminal Logistik, Ukraina Sebut Gedung Tempat Warga Sipil

- 24 April 2022, 16:30 WIB
 Wali Kota Odessa Hennadiy Trukhanov sampaikan serangan Rusia atas "dasilitas militer" adalah bangunan tempat tinggal warga
Wali Kota Odessa Hennadiy Trukhanov sampaikan serangan Rusia atas "dasilitas militer" adalah bangunan tempat tinggal warga /ukrinform

PORTALKATENG - Rusia kembali menyampaikan kesuksesan militernya menghancurkan terminal logistik di lapangan terbang militer dekat Odessa.

Kremlin juga mengklaim bangunan tersebut merupakan tempat senjata asing disimpan, hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Sabtu seperti yang dilansir TASS Minggu 24 April 2022.

"Sore ini, dengan menggunakan rudal jarak jauh berbasis udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia, terminal logistik di lapangan terbang militer dekat Odessa dieliminasi di mana sejumlah besar senjata asing yang diterima dari AS dan negara-negara Eropa disimpan," kata pernyataan juru bicara tersebut.

Hal ini langsung dibantah Walikota Odessa Hennadiy Trukhanov lewat saluran telegram ia mengunggah video dirinya di depan sebuah gedung yang di klaim Rusia sebagai terminal logistik.

Baca Juga: 60 Hari Invasi Rusia ke Ukraina, Kyiv Terima Bantuan Militer dari Puluhan Negara, Berikut Negara Tersebut

"Saya memiliki di belakang saya apa yang disebut penjajah sebagai 'fasilitas militer', apa yang mereka serang dengan 'senjata presisi tinggi' mereka," kata Wali Kota Odessa Hennadiy Trukhanov dalam sebuah komentar video, seperti yang dilansir Ukrinform Minggu 24 April 2022.

Rusia menyebut sebuah rumah apartemen bertingkat di kota Odessa, di mana delapan warga sipil tewas dalam serangan rudal tersebut adalah sebuah fasilitas militer.

Pada Sabtu 23 April 2022 sekitar pukul 14:35, sebuah rudal Rusia yang ditembakkan dari Laut Kaspia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal 16 lantai di Odessa.

Delapan orang, termasuk seorang anak berusia tiga bulan, tewas dan 18 lainnya terluka. Sekitar 1.000 meter persegi pemakaman kota hancur akibat serangan rudal tersebut.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Ukrinform.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x