Polisi Ukraina Konfirmasi 1.222 Penduduk Wilayah Kyiv Tewas, Rusia Bantah Tak ada Laporan Korban Sipil

- 10 April 2022, 23:08 WIB
Salah satu pasukan Ramzan Kadyrov saat bertempur di Ukraina
Salah satu pasukan Ramzan Kadyrov saat bertempur di Ukraina /Twitter

PORTALKALTENG - Kantor Kejaksaan Agung menyampaikan bahwa polisi Ukraina telah mengkonfirmasi kematian 1.222 penduduk wilayah Kyiv di tangan penjajah Rusia.

Jaksa Agung Iryna Venediktova menyampaikan hal ini untuk saluran TV Inggris Sky News seperti yang dilansir pravda Minggu 10 April 2022.

"Pada pagi hari tanggal 10 April, kami telah menemukan mayat 1.222 warga yang terbunuh selama pendudukan Rusia di wilayah Kyiv. Ini hanya di wilayah Kyiv."ungkap Jaksa Agung Iryna Venediktova.

Venediktova menambahkan bahwa penjajah Rusia telah menghancurkan Borodianka meskipun faktanya tidak ada fasilitas militer atau unit militer di kota itu sama sekali.

Baca Juga: Starstreak, S 300 dan LMM Martlet Siap Ancam Jet Tempur Rusia, MANPADS Lebih Sulit Dideteksi Pesawat Lawan

Menurutnya, Kejaksaan Agung telah meluncurkan 56 proses pidana untuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Penyelidik Ukraina menggali mayat warga sipil yang terkubur di kuburan massal, mendokumentasikan kejahatan, mengidentifikasi korban dan mengumpulkan bukti di situs-situs di kota-kota di wilayah Kyiv yang berada di bawah pendudukan Rusia.

Namun Moscow sejak awal membantah tidak ada warga sipil yang dilaporkan tewas saat pasukan Kremlin menguasai suatu wilayah seperti Bucha.

Terbaru ramai diunggah di media Twitter video selfie seorang yang diduga tentara dari Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov diduga di kota di Ukraina.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x