Polisi Ukraina Konfirmasi 1.222 Penduduk Wilayah Kyiv Tewas, Rusia Bantah Tak ada Laporan Korban Sipil

- 10 April 2022, 23:08 WIB
Salah satu pasukan Ramzan Kadyrov saat bertempur di Ukraina
Salah satu pasukan Ramzan Kadyrov saat bertempur di Ukraina /Twitter

Baca Juga: Rudal Rusia Masih Incar Fasilitas Seperti Bandara, Tindakan Pencegahan Digunakan Angkatan Udara Ukraina?

"Salah satu ekstremis Chechnya Kadyrov berbicara tentang bagaimana mereka membersihkan rumah Ukraina, seorang wanita terdengar berteriak "Natasha" dua kali, sebelum tembakan terdengar dan wanita itu terdiam. Siaran kejahatan perang." tulis account @visegxxxxx.

Kementerian Transformasi Digital telah berjanji untuk menggunakan teknologi digital untuk mencari semua tentara Rusia yang melakukan kekejaman terhadap warga sipil di Bucha, Irpin dan pinggiran Kyiv lainnya.

Sementara itu situasi di Mariupol yang banyak dikabarkan jauh lebih parah dari yang terjadi di wilayah Kyiv masih belum dikuasai sepenuhnya oleh Rusia dan sekutunya.

"Video dari Wakil Komandan Resimen Azov, Kapten Svyatoslav Palamar, teman Kalina, dari kota Mariupol yang terkepung." tulis account Twitter @Polk_Azov Minggu 10 April 2022.

Baca Juga: Mengulik MANPADS LMM Martlet yang Miliki Kecepatan Mach 1,5 Pemburu UAV Orland Rusia di Ukraina

"Para pembela Mariupol melakukan hal yang mustahil dan Anda harus memahami itu. Dan Anda juga harus melakukan hal yang tidak mungkin, terutama mereka yang sama setia pada sumpahnya." ungkap Wakil Komandan Resimen Azov, Kapten Svyatoslav Palamar atau Kalina.

"Tolak kesedihan, kembalikan kota, menangkan. Demi mereka yang telah memberikan nyawanya untuk kemenangan ini. Mariupol - Ukraina" tulis account ini.

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah