Ganas!! Bantu Ukraina, Amerika Akan Jalankan Kembali Program Pinjam Sewa yang Digunakan Pada Perang Dunia II

- 7 April 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi Jet tempur F 16 Viper salah satu alutsista Amerika
Ilustrasi Jet tempur F 16 Viper salah satu alutsista Amerika //moroccoworldnews.com

PORTALKALTENG - Senat AS memilih untuk menghidupkan kembali program pinjaman-sewa yang memungkinkan Amerika mengirim senjata ke Inggris dan sekutu lainnya dalam Perang Dunia II, untuk meningkatkan upaya Ukraina melawan penjajah Rusia.

Undang-Undang Pinjam-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina tahun 2022, disahkan Senat melalui pemungutan suara Rabu malam 6 April 2022, seperti yang dilansir foxnews Kamis 7 April 2022.

RUU tersebut bertujuan "untuk memberikan kewenangan yang ditingkatkan bagi Presiden untuk mengadakan perjanjian dengan Pemerintah Ukraina untuk meminjamkan atau menyewakan alat pertahanan kepada Pemerintah tersebut untuk melindungi penduduk sipil di Ukraina dari invasi militer Rusia."

Senat Amerika Serikat telah dengan suara bulat meloloskan undang-undang utama untuk menghidupkan kembali program era Perang Dunia II untuk membantu Ukraina.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Absen dan Boikot Pertemuan G20 di Indonesia Jika Presiden Rusia Vladimir Putin Hadir

Program ini memungkinkan Presiden Joe Biden untuk lebih efisien mengirim senjata dan pasokan lainnya ke Ukraina di tengah invasi berdarah Rusia.

Undang-Undang Pinjam-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina tahun 2022, sebagaimana diketahui, akan mempercepat transfer peralatan militer penting dan pasokan penting lainnya ke Ukraina dengan memotong birokrasi.

Program Pinjam-Sewa Pertahanan ini memungkinkan pemberian peralatan secara de facto, dengan ketentuan yang menetapkan bahwa negara-negara penerima akan membayar kembali AS di kemudian hari.

Dmytro Kuleba, menteri luar negeri Ukraina, mengatakan bahwa dia "berterima kasih kepada Senat AS karena meloloskan Undang-Undang Pinjam-Pinjam Pertahanan Demokrasi Ukraina.

Baca Juga: Rusia Percaya Tentaranya yang Menjadi Tawanan di Ukraina Mengalami Siksaan, Kekerasan dan Diintimidasi

Dia menyebutnya sebagai "langkah pertama yang penting menuju program pinjaman-sewa untuk mempercepat pengiriman peralatan militer ke Ukraina.

Selain itu seluruh Ukraina menantikan pengesahannya yang cepat di DPR dan ditandatangani oleh Presiden AS.

Senator dengan cepat menyetujui proposal ini, karena militer Ukraina membuktikan bahwa mereka dapat menangkis pasukan Rusia yang telah menembaki kota-kota Ukraina sejak akhir Februari 2022.

Program Pinjam-Sewa yang dibuat selama Perang Dunia II dipandang sebagai game changer pengubah permainan dalam konflik.

Baca Juga: Rusia Ditunding Operasikan Mobil Krematorium di Mariupol untuk Membakar Korban Penduduk Kota yang Terbunuh

AS menggunakan program pinjaman-sewa di tahun-tahun awal Perang Dunia II untuk membantu Inggris mempertahankan diri melawan Nazi tanpa secara resmi menyatakan perang atau memasuki konflik.

Melalui program ini memungkinkan AS untuk dengan cepat memasok kembali persenjataan kepada Sekutunya tanpa hambatan prosedural yang memakan waktu.

Dilansir Politico, itu adalah tanda lain bahwa AS dan sekutunya di Eropa percaya bahwa invasi Rusia menghadirkan ancaman eksistensial terhadap tatanan liberal.

Hal ini juga merupakan indikasi bahwa dunia Barat percaya Ukraina sekarang dapat memenangkan perang melawan penjajah Rusia.

Tidak jelas apakah DPR akan mengambil undang-undang Pinjam-Sewa yang disahkan Senat sebelum meninggalkan Washington pada hari Kamis untuk reses dua minggu yang dijadwalkan sebelumnya.

DPR AS diperkirakan akan meloloskan RUU perdagangan Rusia setelah disetujui Senat pada Kamis pagi.

Presiden Biden telah berulang kali bersikeras bahwa, sementara AS telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, Gedung Putih bermaksud untuk menghindari konflik langsung dengan Moskow.

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Politico Foxnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah