PORTALKALTENG - Kota Mariupol yang masih dikepung Rusia dan Sekutunya masih bertahan, Azovstal masih mampu menghancurkan tank tentara Kremlin.
Beberapa minggu lalu Rusia mengklaim para nasionalis Ukraina tidak akan bertahan lama dengan sisa amunisi dan logistiknya, namun realita hingga hari ke 42 Azovstal Mriupol masih bertahan.
Sebuah video yang diunggah account Twitter @Polk_Azov tentang penyampaian situasi pertahanan dari Wakil Komandan Resimen Azov Svyatoslav Palamar atau "Kalina".
"Pada siang hari, para pejuang resimen Azov menghancurkan gudang amunisi musuh dan 2 tank serta banyak infanteri musuh." ujar Svyatoslav Palamar atau "Kalina".
"Pasukan pendudukan terus melakukan kejahatan perang, termasuk menggunakan bom fosfor dan menjatuhkannya di kota." ungkap Kalina.
"Svetlana Chernomyza tentang warna kuning-abu-abu dari langit Mariupol dan orang-orang di sana yang masih menunggu keselamatan, tapi perjuangan untuk Mariupol Ukraina terus berlanjut." tulis @Polk_Azov.
"Kepercayaan pada masa depan bahagia Ukraina dan kemenangan atas kejahatan." ujar Kalina.
"Selama perang skala penuh, lima pernikahan dilaksanakan di tentara Resimen Azov, yang hari ini mempertahankan benteng Laut Azov. Mariupol adalah Ukraina." tulis @Polk_Azov Rabu 6 April 2022.