PORTALKALTENG - Ajudan Presiden Rusia Vladimir Medinsky menyampaikan bahwa rancangan perjanjian antara Rusia dan Ukraina belum siap "untuk dipresentasikan pada pertemuan tingkat atas,".
Ia juga mengatakan Ukraina menjadi lebih realistis dalam mendekati masalah status netral dan non-nuklirnya, seperti yang dilansir kantor berita pemerintah Rusia TASS.
"Pihak Ukraina menjadi lebih realistis dalam mendekati isu-isu yang berkaitan dengan status netral dan non-nuklir Ukraina tetapi rancangan perjanjian belum siap untuk dipresentasikan pada pertemuan tingkat atas," tulisnya di saluran Telegram-nya pada hari Minggu 4 April 2022.
Mengomentari pernyataan David Arakhamia, anggota delegasi Ukraina, yang menyatakan bahwa Rusia menerima sikap Ukraina dengan pengecualian Krimea.
Ia mencatat bahwa sudut pandang Rusia sehubungan dengan status Krimea dan Donbass tetap tidak berubah.
Medinsky menambahkan bahwa Moskow telah berusaha untuk mencapai status netral dan tidak terafiliasi Ukraina serta jaminan keamanan untuk itu sejak 2014.
Dia menyatakan bahwa pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina akan berlanjut pada hari Senin 5 April 2022.
Pembicaraan berlangsung ditengah mengerjakan teks perjanjian dan antara kepala delegasi berlanjut dalam format jarak jauh pada hari Jumat dan Sabtu.