Rusia Bantah Keras Tuduhan Pembantaian di Bucha Wilayah Kyiv, Anatoly Antonov : MoD Rusia Tegas Membantah

- 4 April 2022, 17:13 WIB
Mundur dari wilayah Kviv, Pasukan Rusia tinggalkan ratusan jenazah korban warga sipil
Mundur dari wilayah Kviv, Pasukan Rusia tinggalkan ratusan jenazah korban warga sipil /Facebook Mikhail Palinchak

PORTALKALTENG - Kerasnya tuduhan pembantaian warga sipil di Bucha wilayah Lyiv dibantah pemerintah Rusia dengan berbagai pernyataan dari Kementerian Pertahanan hingga Duta Besar.

Rusia mengklaim tidak ada korban sipil yang "dilaporkan" di kota Bucha di Ukraina ketika kota itu dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Rusia,

Namun media AS mengabaikan penembakan militer Ukraina di kota itu, yang diikuti penarikan pasukan Rusia, seperti yang dilansir media pemerintah Rusia TASS Senin 4 Maret 2022.

Duta Besar Rusia untuk Washington Anatoly Antonov menyampaikan jawaban atas pertanyaan media barat Newsweek.

Baca Juga: Pengurangan Militer di Kyiv dan Chernigov Hanya Bualan, Zelensky : Tidak ada Alasan Untuk Percaya Wakil Rusia

“Kementerian Pertahanan Rusia telah sepenuhnya menolak tuduhan palsu ini,” katanya,

“Saya ingin menunjukkan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret. Pihak berwenang Ukraina tetap diam selama ini, dan sekarang mereka tiba-tiba memposting rekaman sensasional untuk menodai citra Rusia dan membuat Rusia mempertahankan diri,” kata Antonov.

“Saya ingin menekankan dengan penuh tanggung jawab bahwa tidak ada satu pun warga sipil yang menderita akibat kekerasan ketika kota itu dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Rusia.

Sebaliknya, pasukan kami mengirimkan 452 ton bantuan kemanusiaan untuk warga sipil,” tegas Antonov.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x