Rusia Bantah Keras Tuduhan Pembantaian di Bucha Wilayah Kyiv, Anatoly Antonov : MoD Rusia Tegas Membantah

- 4 April 2022, 17:13 WIB
Mundur dari wilayah Kviv, Pasukan Rusia tinggalkan ratusan jenazah korban warga sipil
Mundur dari wilayah Kviv, Pasukan Rusia tinggalkan ratusan jenazah korban warga sipil /Facebook Mikhail Palinchak

Baca Juga: Jeli Netizen Kritisi Bantuan Kemanusiaan Tentara Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Barang Milik Ukraina Sendiri

“Sementara itu, fakta bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina menembaki kota Bucha tepat setelah pasukan Rusia pergi sengaja diabaikan di AS.' ujarnya.

"Inilah yang bisa menyebabkan korban sipil. Yang mengatakan, rezim Kiev jelas berusaha menyalahkan kekejamannya. di Rusia," tambahnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa Angkatan Bersenjata Rusia telah meninggalkan Bucha, yang terletak di wilayah Kiev, pada 30 Maret 2022.

Sementara "bukti kejahatan" muncul hanya empat hari kemudian, setelah petugas Dinas Keamanan Ukraina tiba di kota itu.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Tentara Kremlin Lakukan Kejahatan Perang di Wilayah Kyiv, Ratusan Warga Sipil Ditemukan Tewas

Kementerian menekankan bahwa pada 31 Maret, Wali Kota Anatoly Fedoruk telah mengkonfirmasi dalam pidato video bahwa tidak ada pasukan Rusia di Bucha.

Namun, dia tidak mengatakan sepatah kata pun tentang warga sipil yang ditembak mati di jalan dengan tangan terikat di belakang.

Rusia mengklaim tanggal 30 Maret sudah mundur dari Bucha, sebaliknya Ukraina menyampaikan pada tanggal tersebut di Distrik Bucha pertempuran dan penembakan masih terjadi di komunitas Hostomil, Dmytriv, Bucha, Makariv, penembakan di Irpin berlanjut.

Penembakan dan pertempuran di pemukiman di sepanjang jalan raya Zhytomyr juga masih terjadi, seperti yang dilansir pravda pada Rabu 30 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x