Rusia Soroti Rencana Ukraina Beli Senjata dari Jerman, Christine Lambrecht : Kyiv Beli Langsung ke Produsen

- 31 Maret 2022, 22:00 WIB
Rudal anti-udara Strela, salah satu andalan Ukraina menjaga wilayah udaranya
Rudal anti-udara Strela, salah satu andalan Ukraina menjaga wilayah udaranya //military-today.com

Baca Juga: 36 Hari Operasi Militer Khusus Rusia ke Ukraina, Korban Terus Menanjak Naik, Belum ada Gencatan Senjata

Diyakini bahwa otoritas Kyiv membuat pesanan ini langsung kepada perusahaan pertahanan Jerman.

Ukraina dilaporkan ingin membeli 2.650 peluncur granat dan mortir anti-tank, ranpur lapis baja dan bus, 18 drone pengintai, 3.000 kacamata night vision, dan ribuan rompi lapis baja - total sekitar 200 posisi, kata laporan tersebut.

Menilik ke belakang, Pemerintah Jerman menyetujui pengiriman senjata ke Ukraina untuk pertama kalinya pada 26 Februari 2022.

Berlin membuat keputusan untuk mengirim 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal Stinger ke Kyiv.

Baca Juga: Ukrainian Farmers Brigade Menjadi Meme yang Cukup Sering Muncul Ditengah Invasi Rusia ke Ukraina

Selain itu Jerman dilaporkan memberi wewenang atau memperbolehka Belanda dan Estonia untuk mengirimkan senjata lama buatan Jerman ke Ukraina.

Pada 3 Maret, kantor berita DPA melaporkan bahwa pihak berwenang Jerman berencana untuk mengirim 2.700 rudal anti-udara Strela era Soviet ke Ukraina.

Sejauh ini perubahan taktik penerbangan udara Rusia belum 100 persen berhasil, terbaru Ukraina mengkalim tembak jatuh 4 pesawat Rusia.

Kalim ini menunjukan bahwa superioritas udara belum sepenuhnya dikuasai oleh Rusia, namun Kremlin juga terus mengupdate kehancuran sistem pertahanan udara Ukraina.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah