PORTALKALTENG - Guna menambah kemampuan militernya, Ukraina berencana membeli berbagai peralatan tempur dari Jerman seperti kendaraan tempur (ranpur) lapis baja dan drone.
Dikabarkan Perusahaan pertahanan Jerman dapat menjual senjata tambahan ke Ukraina secara langsung tanpa melalui pemerintah Jerman.
Ukraina dilaporkan ingin membeli 2.650 peluncur granat anti-tank dan mortir, ranpur lapis baja dan bus serta 18 drone pengintai, seperti yang dilansir TASS Kamis 31 Maret 2022.
Perusahaan pertahanan Jerman dapat menjual senjata dan peralatan tambahan senilai 300 juta euro ke Ukraina, keputusan akan dibuat oleh Kementerian Pertahanan Jerman, Suddeutsche Zeitung.
Pemerintah Ukraina sendiri sejak beberapa minggu lalu sudah menyampaikan bahwa bantuan dan pembelian persenjataan adalah informasi rahasia.
Selain itu pemeritah Ukraina juga meminta media untuk tidak memberitakan informasi seputar bantua persenjataan, dan informasi resmi hanya akan dikeluarkan secara satu pintu dari pemerintah.
Sedangkan persenjataan yang dimaksud oleh media Rusia ini diklaim Jerman tidak ada dalam anggaran Bundeswehr.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht menyatakan bahwa Berlin tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu.