De Eskalasi di Kyiv dan Chernigov Tuai Komentar Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov : Kita Harus Masuki Kiev

- 30 Maret 2022, 16:49 WIB
Pemimpin Chechnya Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov., Serukan Rusia jangan hentikan operasi militer khusus
Pemimpin Chechnya Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov., Serukan Rusia jangan hentikan operasi militer khusus /Twitter /@eha_news

Baca Juga: Diangkat Presiden Vladimir Putin Menjadi Letnan Jenderal, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Datangi Mariupol

"Saya menyatakan bahwa kita harus menyelesaikan apa yang telah kita mulai, bahwa kita tidak boleh berhenti. Kita harus memasuki Kiev, dan merebut Kiev. Jika kita dihentikan di dekat Kiev, saya lebih dari yakin bahwa kita akan memasuki Kiev dan menciptakan ketertiban di sana. ," kata Kadyrov, berbicara pada rapat umum militer skala besar Selasa 29 Maret 2022.

"Adalah satu hal untuk menegakkan ketertiban, tetapi kita berkewajiban tiga kali lipat untuk melenyapkan Nazi dan Banderit ini. Saya telah mengumpulkan Anda di sini hari ini untuk memberi tahu semua musuh kita sekali lagi: jumlah kita tidak berkurang, kita semakin besar dan pendukung kami menjadi semakin banyak!" kata Kadyrov.

Di sisi Ukraina sendiri Presiden Volodymyr Zelensky juga tidak akan memerintahkan untuk mengendorkan pertahanan seluruh wilayah Ukraina.

"Ukraina telah belajar selama 34 hari invasi ini dan selama delapan tahun terakhir perang di Donbas bahwa hanya hasil nyata yang dapat dipercaya." ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky seperti yang dilansir pravda.ru Rabu 30 maret 2022.

Baca Juga: Mayoritas Pejuang Batalion Azov Nasionalis, Andriy Biletsky : Azov Adalah Tulang Punggung Pertahanan Mariupol

Menurut Presiden, tentara Rusia masih memiliki potensi yang signifikan untuk melanjutkan serangan terhadap Ukraina.

"Mereka masih memiliki banyak peralatan dan cukup banyak orang yang kehilangan haknya yang dapat mereka kirim ke kuali perang. Oleh karena itu, kami tidak mendinginkan atau mengurangi upaya pertahanan kita." ungkapnya.

"Musuh masih berada di wilayah kami. Penembakan kota-kota kami terus berlanjut. Mariupol diblokade. Serangan rudal dan udara tidak berhenti. Inilah kenyataannya. Ini adalah faktanya." sambungnya.

Bukan perkataan Rusia, Amerika Serikat, Inggris ataupu NATO yang dipercaya Zelensky tapi Angkatan Bersenjata Ukraina lah yang bisa menjaga warga dan negaranya.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency pravda.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah