Ditunding Kyiv Kurangin Intensitas Penerbangan, Kremlin Tunjukan Kekuatan Angkatan Udara nya

- 29 Maret 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi Pesawat dan helikopter Rusia
Ilustrasi Pesawat dan helikopter Rusia //Kementerian Pertahanan Rusia

PORTALKALTENG - Rusia seolah menjawab berkurangnya penerbangan angkatan udara Rusia dengan menghancurkan 68 fasilitas militer Ukraina semalam, termasuk tiga sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 dan satu sistem Osa.

Hal ini disampaikan perwakilan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Selasa 29 Maret 2022.

"Pada malam hari, pesawat taktis operasional menghantam 68 fasilitas militer Ukraina, termasuk tiga pos komando, empat sistem rudal anti-pesawat - tiga Buk-M1 dan satu Osa - satu stasiun radar, lima sistem peluncuran roket ganda, dua gudang amunisi, tiga gudang bahan bakar dan pelumas, dan 19 area konsentrasi peralatan militer Ukraina dan titik kuat," katanya.

Menurut Konashenkov, tiga kendaraan udara tak berawak Ukraina juga hancur pada malam hari di daerah pemukiman Chernobaevka.

Baca Juga: Nagorno Karabakh Kembali Bergolak, Konflik Armenia dan Azerbaijan, Akankah ada Front Perang Baru bagi Rusia?

Helikopter serang MI 28N dan Mi 28UB dari Angkatan Udara Rusia telah menghancurkan kendaraan lapis baja tentara Ukraina dengan peluru kendali, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Selasa.

Kementerian menerbitkan rekaman penghancuran kendaraan lapis baja Ukraina dengan peluru kendali dari helikopter serang mereka.

"Serangan udara itu dilakukan berpasangan dari jarak hingga lima kilometer. Hasil dari kerusakan target dicatat dengan alat kontrol objektif," tambah badan militer itu.

Penerbangan militer melaksanakan tugas mengawal konvoi, menghilangkan kendaraan lapis baja, mengirimkan pasukan serbu dan kargo militer.

Baca Juga: Rusia Kurangi Penerbangan Pesawat, Jet Tempur serta Helikopternya Usai 100 Lebih Rontok di Ukraina

Selain itu penerbangan militer juga memberikan dukungan udara kepada unit yang melakukan tugas dalam rangka operasi militer khusus.

Pada Senin 28 Maret 2022 Kementerian Pertahanan menyampaikan bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan 36 objek militer Ukraina, dan juga menjatuhkan 19 UAV selama sehari terakhir.

Russia juga telah melenyapkan 5 pesawat tempur Ukraina selama 24 jam terakhir, menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan.

Angkatan udara Ukraina yangdiklaim ditembak jatuh yaitu empat jet Sukhoi Su-24, dan satu pesawat tempur Sukhoi Su-27.

Baca Juga: Bantu Ukraina Tanpa Mengirimkan Pesawat dan Tank, Oleksiy Danilov : Buka Front Perang akan Bantu Ukraina

“Sistem pertahanan udara dan penerbangan Angkatan Udara Rusia menjatuhkan empat pesawat Su-24 Angkatan Udara Ukraina di wilayah Chernigov selama sehari terakhir – dua di antaranya dekat pemukiman Repka, dan dua lagi di dekat Gorodnya. Satu Fighter Su- 27 ditembak jatuh di dekat Kramatorsk, wilayah Donetsk", kata juru bicara militer Igor Konashenkov.

Dia juga mencatat bahwa pasukan Rusia menjatuhkan 5 roket Smerch di wilayah Kherson.

Sedangkan secara garis besar operasi militer khusus di Ukraina akan berlanjut sampai tujuan yang ditetapkan tercapai, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.

"Angkatan bersenjata Rusia akan melanjutkan operasi militer khusus sampai tujuan yang ditetapkan tercapai," kata Shoigu pada panggilan konferensi pada hari Selasa.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky : Rusia Pemasok Terbesar Tank dan Persenjataan Bagi Ukraina Untuk Melindungi Eropa

Menurut dia, prajurit Rusia selama operasi khusus secara aktif membantu penduduk republik rakyat Lugansk dan Donetsk (LPR dan DPR) dan Ukraina untuk membangun kehidupan yang damai.

"Kami aktif memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk LPR, DPR, dan tentu saja Ukraina. Kami telah melakukan 684 aksi kemanusiaan. 6.079 ton kargo telah dikirim ke 210 permukiman," kata Shoigu.

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x