Nagorno Karabakh Kembali Bergolak, Konflik Armenia dan Azerbaijan, Akankah ada Front Perang Baru bagi Rusia?

- 29 Maret 2022, 17:42 WIB
Bentrokan pasukan Azerbaijan dan Armenia pada 27 September 2020 di daerah sengketa Nagorno-Karabakh.
Bentrokan pasukan Azerbaijan dan Armenia pada 27 September 2020 di daerah sengketa Nagorno-Karabakh. /Sumber: Pars Today/

PORTALKALTENG - Khawatir front perang kedua terbuka Rusia mengharapkan ketegangan di Nagorno-Karabakh akan berkurang berdasarkan perjanjian trilateral para pemimpin Armenia, Azerbaijan dan Rusia ditandatangani pada 9 November 2020.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko mengatakan kepada kantor berita pemerintah TASS pada hari Selasa 29 Maret 2022.

Sebelumnya pertempuran aktif mulai terjadi di wilayah Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan dimana Rusia memposisikan diri juga sebagai "pasukan penjaga perdamaian".

“Kami berharap semua ini masih akan diselesaikan dalam kerangka pernyataan trilateral para pemimpin Armenia, Azerbaijan dan Rusia, yang ditandatangani pada 9 November 2020,” kata Andrey Rudenko.

Baca Juga: Digertak Rusia Langgar Gencatan Senjata, Azerbaijan Tarik Mundur Pasukannya dari Nagorno Karabakh

"Pertanyaan apakah pasukan Azerbaijan akan ditarik ke posisi sebelumnya, katanya, harus ditujukan kepada Baku. "Kementerian Luar Negeri [Rusia] membuat pernyataannya yang mengungkapkan keprihatinan tentang meningkatnya ketegangan di zona Karabakh," kata Rudenko.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 26 Maret bahwa pasukan Azerbaijan telah memasuki zona tanggung jawab kontingen pasukan penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh.

Kemudian pada Minggu malam, dikatakan bahwa Azerbaijan telah menarik pasukannya dari komunitas Farukh (Parukh) di Nagorno-Karabakh.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Armenia mengatakan bahwa pasukan Azerbaijan menyusup ke desa Parukh, Distrik Askeran di Nagorno-Karabakh sekitar pukul 15:00 waktu Moskow.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency pravda.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x