Digertak Rusia Langgar Gencatan Senjata, Azerbaijan Tarik Mundur Pasukannya dari Nagorno Karabakh

- 28 Maret 2022, 13:27 WIB
Seorang prajurit memantau keadaan di perbatasan Azerbaijan dan Armenia.*
Seorang prajurit memantau keadaan di perbatasan Azerbaijan dan Armenia.* /Reuters /Aziz Karimov

PORTALKALTENG - Salah satu front pertempuran yang berpotensi terbuka adalah wilayah Nagorno-Karabakh yang disebut Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov terjadi pertempuran aktif.

"Setelah Nagorno-Karabakh mendeklarasikan darurat militer di wilayahnya hari ini, saya dapat menyatakan bahwa memang ada pertempuran aktif yang terjadi. Drone Bayraktar tidak lagi membuat hidup tentara Rusia sengsara hanya di wilayah kita, tetapi juga mulai bekerja di Nagorno-Karabakh." jelas Oleksiy Danilov.

Menghadapi pergolakan di Nagorno-Karabakh, Armenia pun mulai meminta bantuan militer dari Rusia tanpa mengetahui bahwa tentara Rusia sudah dipindah ke front peperangan di Ukraina, seperti yang dilansir pravda.

"Armenia saat ini mendekati Rusia dengan permintaan bantuan militer. Namun, mereka (Rusia) sebenarnya telah memindahkan pasukan mereka dari sana untuk mengirim mereka ke negara kami minggu lalu." ungkap Danilov.

Baca Juga: Pembicaraan Antar Delegasi Rusia dan Ukraina Rencananya akan Digelar di Istambul Turki

Ia menilai bahwa bila Rusia menjanjikan bantuan kepada Armenia kemungkinan kecil hal tersebut akan dipenuhi Rusia yang sudah memindahkan pasukannya.

"Kami mengamati konvoi-konvoi ini saat mereka bergerak dan kita harus memahami bahwa bantuan yang dijanjikan Federasi Rusia kepada Armenia dan Nagorno-Karabakh tidak mungkin muncul." ujarnya lagi.

Sehingga besar kemungkinan pergolakan di Nagorno-Karabakh yang diakuisisi oleh Rusia pada 1813, dan pada 1923 pemerintah Soviet menetapkannya sebagai daerah kantong minoritas di Azerbaijan.

Mencegah terbukanya front perang baru Rusia segera melakukan pembicaraan dengan Azerbaijan terkait situasi di Nagorno-Karabakh.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x