PORTALKALTENG - Dalam beberapa hari terakhir serangan Rusia lebih mengutamakan pada tembakan rudal dan artilery yang mengandalkan Unmanned Aerial Vehicle untuk melakukan pengintaian.
Pendekatan berbeda dibandingkan pada awal operasi militer dimana serangan melalui udara, serangan darat dan penerjunan pasukan mendominasi serangan Rusia ke Ukraina.
Kontradiktif saat Rusia mengklaim bahwa angkatan udara Ukraina dan pertahanan udaranya hampir musnah seperti klaim hancurya angkatan laut Ukraina.
Kerugian terbaru dari pihak Kremlin adalah sebuah jet tempur Rusia yang ditembak jatuh serta sejumlah UAV dan rudal jelajah.
Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina telah menghancurkan satu pesawat musuh, 12 kendaraan udara tak berawak (UAV) dan lima rudal jelajah selama sehari terakhir.
Komando Angkatan Udara Ukraina menulis laporan tersebut melalui media Facebook, seperti yang dilansir ukrinform.
Menurut Komando Angkatan Udara, mereka hanya menjatuhkan satu pesawat, karena musuh secara signifikan mengurangi aktivitas penerbangan di wilayah udara Ukraina.
Militer Rusia saat ini lebih memililih meluncurkan serangan rudal besar-besaran mulai dari rudal jelajah, balistik bahkan rudal yang fungsi utamanya menghancurkan kapal pun digunakan.