Selain Legiun Internasional, Salah Satu yang Bergabung dengan Ukraina adalah Batalion dari Belarusia

- 26 Maret 2022, 19:40 WIB
Batalyon Kastuś Kalinoŭski Belarusia
Batalyon Kastuś Kalinoŭski Belarusia /Batalyon Kastuś Kalinoŭski Belarusia/pravda.com.ua

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Berencana Tampil di Ajang Piala Oscar 2022

Vincent Kastuś Kalinoŭski adalah salah satu pemimpin regional Pemberontakan Januari Polandia melawan Kekaisaran Rusia di wilayah Lituania dan Belarusia saat ini.

Pernyataan ini muncul ditengan ancaman pasukan penjaga perdamaian Rusia yang memperingatkan negara tetangga untuk tidak mengijinkan warganya bergabung dengan Ukraina.

Selain itu Kremlin juga mengklaim sudah menewaskan ratusan legiun internasional atau yang disebut Moscow "tentara bayaran".

Klaim terbaru intelijen militer Rusia memperkirakan bahwa total 6.595 tentara bayaran asing dan teroris dari 62 negara telah terkonsentrasi di Ukraina hingga saat ini.

Baca Juga: Ukraina Bantah Rusia Kehabisan Personil, Rudal dan Bahan Bakar, Oleksandr Hruzevych : Serangan Masih Gencar

"Hari ini, jumlah tentara bayaran asing berkurang. Ini difasilitasi oleh serangan presisi tinggi terhadap pangkalan dan kamp tempat mereka dilatih. Tepat di pangkalan Starychi dan Yaroviv pada 13 Maret, lebih dari 200 orang tewas dan lebih dari 400 orang terluka.," klaim Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy.

Rudskoy memperingatkan bahwa aturan perang tidak berlaku untuk tentara bayaran, dan mereka akan dihancurkan tanpa ampun.

Ia menunjukkan bahwa jumlah tentara bayaran asing yang beroperasi di Ukraina telah menurun, dengan tidak ada pendatang baru yang diamati selama tujuh hari terakhir, dan arus keluar yang disaksikan.

Baca Juga: Mantan Presiden Medvedev : Rusia Tidak Dapat Dikecualikan dari Forum G20 yang Diketuai Indonesia

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah