Mantan Presiden Medvedev : Rusia Tidak Dapat Dikecualikan dari Forum G20 yang Diketuai Indonesia

- 26 Maret 2022, 11:34 WIB
Prediksi AS dan Barat Ancam Tinggalkan G20, Jika indonesia Lakukan Hal ini
Prediksi AS dan Barat Ancam Tinggalkan G20, Jika indonesia Lakukan Hal ini /G20.org

PORTALKALTENG - Besarnya tekanan negara barat terhadap Indonesia yang menjadi ketua forum G20 beberapa hari terakhir mendapat tanggapan dari mantan Presiden Rusia Medvedev

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa Rusia tidak dapat dikecualikan dari G20 karena format ini dibuat oleh konsensus, seperti dilansir sputniknews Sabtu 26 Maret 2022.

Hal ini merupakan bentuk reaksi terhadap ancaman dan desakan negara Barat terhadap forum G20 yang puncak Konferensi Tingkat Tinggi nya akan diadakan di Bali pada Oktober - November 2022 mendatang.

"Kami menciptakan G20 pada 2008. Mereka berkata: 'Mari kita singkirkan Rusia dari G20!' Tapi saya ingat bagaimana itu lahir di depan mata saya, keputusan ini dibuat bersama. Pertama [mantan Presiden AS George W.] Bush ambil bagian di dalamnya, lalu [mantan Presiden AS Barack] Obama. ungkap Medvedev.

Baca Juga: Rusia Klaim Sebagian Besar Netizen Indonesia Mendukung Operasi Militer Khusus di Ukraina

"Semua orang senang memiliki perwakilan dari berbagai negara. negara-negara yang duduk di meja yang sama: Rusia, Amerika Serikat, Cina, dan India. Dan ini adalah format yang diciptakan oleh konsensus, oleh kebulatan suara. Dan sekarang mereka memberi tahu kita: 'Mari kita singkirkan.' Tidak, teman-teman, Anda tidak bisa melakukan itu," jelasnya.

Medvedev juga menambahkan bahwa G7 tidak lagi penting setelah Rusia menangguhkan partisipasinya pada forum tersebut.

Namun, Medvedev mengatakan forum G20 berbeda dengan G7 karena melalui forum ini Rusia mampu mengatasi krisis ekonomi pada tahun 2008.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Jumat 25 Maret 2022 bahwa pengecualian Rusia pada forum negara-negara Kelompok Dua Puluh (G20) terserah pada keputusan forum untuk memutuskan.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x