Moscow Update Sejumlah Kesuksesan Militer Rusia Hancurkan Objek Militer Ukraina pada Sabtu 19 Maret 2022.

- 20 Maret 2022, 12:25 WIB
Jet tempur MiG-31K dengan rudal hipersonik Kinzhal
Jet tempur MiG-31K dengan rudal hipersonik Kinzhal /Defence Security Asia

PORTALKALTENG - Kementerian Pertahanan Federasi Rusia kembali klaim gunakan senjata ber "presisi tinggi" untuk menyerang Ukraina, dan kali ini diklaim menyerang fasilitas gudang militer bawah tanah.

Moscow mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan fasilitas penyimpanan militer bawah tanah di Ukraina Barat.

Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengatakan telah menghancurkan "fasilitas militer" tersebut dengan rudal aeroballistik hipersonik ber "presisi tinggi".

"Pada 18 Maret, rudal aeroballistik hipersonik diluncurkan dari sistem rudal penerbangan Kinzhal dan gudang besar bawah tanah rudal dan amunisi penerbangan pasukan Ukraina di desa Delyatyn, di wilayah Ivano-Frankivsk, dihancurkan."ujar Igor Konashenkov.

Baca Juga: Mengupas 1L262 Rtut BM Jammer Rusia, Pelindung Konvoi dari Rudal Berfrekuensi Kendali Radio

Media Rusia menulis Kinzhal [Belati] adalah sistem udara-ke-darat dengan rudal aeroballistik hipersonik presisi tinggi.

Rudal ini ditembakan menggunakan jet tempur jarak jauh MiG-3 yang telah ditingkatkan menjadi MiG-31K.

Menurut militer Rusia, rudal Kinzhal mampu mencapai target pada jarak lebih dari 2.000 km, sementara dijamin mampu menghindarii semua sistem pertahanan udara dan rudal.

Setidaknya ada sepuluh pesawat yang dipersenjatai dengan Kinzhal dilaporkan dalam tugas aktif di Distrik Militer Selatan Federasi Rusia.

Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Ranpur Strela 10 Rusia, Anti Serangan Udara Jarak Pendek Pelindung Konvoi

Sebelumnya dikabarkan pada Februari 2022, jet tempur MiG-31K Rusia dengan rudal hipersonik Kinzhal tiba di Suriah untuk latihan.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia juga menyampaikan angkatan udara Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap posisi nasionalis Ukraina.

"Serangan udara menghancurkan titik pertahanan unit nasionalis Ukraina dan menyamarkan kendaraan lapis baja," bunyi pernyataan itu.

Menurut sebuah video yang dirilis oleh kementerian, kru Rusia beroperasi berpasangan, melakukan serangan dari ketinggian rendah dan sangat rendah.

Berikut sejumlah update dari kementerian pertahanan Rusia pada Sabtu 19 Maret 2022.

Baca Juga: Ukraina Kembali Klaim Tewaskan Perwira Tinggi Rusia dalam Sebuah Serangan, Kali ini Seorang Letnan Jenderal

“Pesawat taktis, tentara, dan UAV Rusia menargetkan 69 fasilitas militer Ukraina pada dini hari 19 Maret, di antaranya empat pos komando, termasuk markas manajemen brigade di pemukiman Zabuyanye, empat sistem rudal, termasuk tiga sistem S-300 dan sebuah Buk. -Sistem M1, radar pemandu dan penargetan, tiga peluncur roket ganda, 12 depot yang berisi senjata rudal dan artileri, dan 43 tempat penyimpanan peralatan militer," jelas Igor Konashenkov.

Menurut Konashenkov, pertahanan udara Angkatan Udara Rusia menjatuhkan 12 UAV Ukraina.

Sistem Rudal di Bastion

Sistem rudal pantai Bastion Rusia telah menghancurkan pusat intelijen elektronik Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Odessa Ukraina, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Ukraina Kehilangan Akses ke Laut Azov, Kyiv Update Jumlah Korban di Pihak Rusia dan Sekutunya

“Sistem rudal pantai Bastion menghancurkan pusat intelijen elektronik Angkatan Bersenjata Ukraina di pemukiman Veliky Dalnik dan Velikodolinskoye di wilayah Odessa,” kata Igor Konashenkov.

Rudal Kinzhal

Sistem rudal Kinzhal Rusia dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan depot bawah tanah militer Ukraina yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di wilayah Ivano-Frankovsk Ukraina.

“Pada 18 Maret, sistem rudal Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan depot utama tentara Ukraina di pemukiman Delyatin di wilayah Ivano-Frankovsk Ukraina, yang berisi rudal dan amunisi penerbangan,” katanya.

Baca Juga: Senjata Berpresisi Tinggi Rusia Hanya Serang Target Militer, atau Bangunan yang Dirubah Menjadi Objek Militer?

Ikuti terus perkembang perang Rusia Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency pravda.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x