Perang Rusia Ukraina : Operasi Militer Khusus hari ke 23, Kremlin Update Perkembangan, Kyiv Sampaikan Update

- 18 Maret 2022, 13:52 WIB

 

PORTALKALTENG - Pasukan Rusia dan sekutunya telah maju 10 kilometer (6 mil) di Donbass dan merebut dua pemukiman lagi yaitu Novomayorskoye dan Prechistovka dalam operasi militer khusus.

“Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, melanjutkan serangan mereka yang sukses, menguasai pemukiman Novomayorskoye dan Prechistovka. Kemajuan dalam sehari adalah 10 kilometer,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Kamis 17 Maret 2022.

Menurut Konashenkov, Angkatan Udara Rusia menghantam 29 target di Ukraina selama sehari terakhir, sementara militer menembak jatuh dua helikopter Ukraina dan 12 drone, seperti yang dilansir sputniknews Kamis 17 Maret 2022.

Berikut rincian kerugian pihak Ukraina sejak awal operasi militer khusus hingga Kamis 17 Maret 2022 berdasarkan klaim Moscow.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina : Kyiv Keluarkan Update Klaim Harian, Moscow Juga Keluarkan Klaim Update Versi Kremlin

Pesawat/ helikopter : 182 Unit.(+1) (dihancurkan)

Kendaraan/fasilitas anti serangan udara : 134 Unit (dihancurkan/direbut)

Kendaraan Udara Tak Berawak/UAV : 177 Unit (dihancurkan) (+5)

Tank dan Kendaraan lapis baja : 1.393 unit (dihancurkan/direbut)(+14)

Peluncur roket ganda : 134 unit (dihancurkan/direbut) (+1)

Artileri lapangan dan mortir : 523 unit (dihancurkan/direbut)

Kendaraan militer khusus : 1.182 unit (dihancurkan/direbut) (+154).

Baca Juga: Ukraina Klaim Tewaskan Mayor Jenderal Keempat Rusia saat Menyerbu Mariupol Bersama Divisi Elit Dzerzhinsky

Militer Ukraina update pergerakan pasukan Rusia dan Sekutunya.

Selama 24 jam terakhir, pasukan pertahanan Ukraina telah menghancurkan sebagian dan menghentikan pergerakan unit Resimen Pelatihan ke-437 dan Resimen Tank Angkatan Bersenjata ke-26 dari federasi Rusia ke Ukraina, dan kerugian musuh sedang diklarifikasi.

Sehari sebelumnya, pemboman dan pesawat serang Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang konvoi peralatan militer musuh.

Pasukan rudal anti-pesawat dan jet tempur menghantam 14 target udara musuh (7 pesawat, 1 helikopter, 3 UAV, dan 3 rudal jelajah), seperti yang dilansir ukrinform Kamis 17 Maret 2022.

Baca Juga: Saling Klaim Rebut Peralatan Tempur dan Senjata antara Rusia dan Ukraina, Penemu adalah Pemilik

Militer ukraina mengklaim Rusia mulai kehabiskan sumber daya manusia sehingga komando angkatan bersenjata federasi Rusia dipaksa untuk mengambil tindakan ekstrim dalam mengisi posisi dalam pasukannya.

Rusia diklaim melakukan mobilisasi rahasia, menarik apa yang disebut "sukarelawan", wajib militer dan taruna, serta tentara bayaran dari Suriah.

Ukraina juga menunding di beberapa wilayah yang diduduki sementara, pasukan Rusia berusaha menciptakan citra positif dengan membagikan makanan kepada penduduk sipil.

Pada saat yang sama, mereka secara aktif mencari dan menahan aktivis pro-Ukraina, pegawai negeri, anggota Operasi Anti-Teroris / Operasi Pasukan Gabungan dan anggota keluarga mereka, serta warga negara lain yang mungkin mengorganisir perlawanan.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina : Update Data Kerugian Kremlin yang Dilasir oleh Kementerian Pertahanan Ukraina Hari ini

Selain itu menurut Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi, mengutip seorang perwira dan blogger militer Anatoliy Shtefan, perwirasenior Rusia kembali dikabarkan tewas.

“Komandan Resimen Lintas Udara Kostroma, Kolonel Sergei Sukharev. Dia tersesat di 'latihan', tetapi kembali ke rumah dengan cara yang benar," kata pernyataan itu.

Juga dicatat bahwa pada 17 Maret, wakil Sukharev, Mayor Sergei Krylov, juga kembali ke rumah “dengan cara yang benar.”

“Diketahui bahwa resimen Sukharev telah berperang melawan Ukraina di luar kota Ilovaisk di Donbas pada tahun 2014 dan juga mengambil bagian dalam perang Chechnya dan perang Rusia-Georgia tahun 2008,” tulis Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi.

Baca Juga: Operasi Khusus Sukses Bebaskan Wali Kota Melitopol yang Diculik Tentara Rusia Beberapa Hari Lalu

Sehari sebelumnya reismen Azov mengunggah sejumlah gambar dan video di web mereka dan sejumlah media sosial kesuksesan mereka menghancurkan armada Rusia dan sekutunnya.

“Tentara Resimen Azov menghancurkan empat tank dan dua pengangkut personel lapis baja dalam satu hari, mengenai satu lagi pengangkut personel lapis baja Rusia. Sat kompi infanteri musuh dihancurkan. Pertempuran di kota Mariupol Ukraina berlanjut, termasuk di jalan-jalan di kota. Pembela Mariupol berjuang tanpa pamrih dengan penjajah yang terus menyerang kota dari pesawat dan artileri, memberi mereka serangan balik yang hebat," kata pernyataan itu.

Dihari yang sama diunggah Angkatan Bersenjata Ukraina menghentikan kolom peralatan Resimen ke-437 dan kelompok batalyon-taktis dari Resimen Tank ke-26 dari Divisi Tank ke-47 Angkatan Darat Rusia di wilayah Kharkiv.

Baca Juga: Mengulik Spesifikasi Hosta 2S34 Mortar Self-propelled 120 mm Milik Rusia yang Berkeliaran di Ukraina

“Kolom peralatan Resimen Pelatihan ke-437 yang baru dan kelompok batalion-taktis dari Resimen Tank ke-26 dari Divisi Tank ke-47 Angkatan Bersenjata Rusia bergerak menuju Kamyanka, wilayah Kharkiv. Namun, musuh dengan terampil dihentikan oleh tentara kami," tulis Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhny.

Untuk hari ke 23 operasi milter khusus Jumat 18 Maret 2022 belum ada update terbaru total jumlah kerugian Rusia dan sekutunya yang diklaim Ukraina.

Ikuti terus perkembangan perang Rusia Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews Facebook General Staff of the Armed Forces of Ukraine ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah