PORTALKALTENG - Perang Rusia Ukraina hari ini masuk pada hari ke 18, pasukan terkuat kedua di dunia belum mampu menembus pertahanan Kyiv, bahkan Moscow beri lampu hijau relawan asing turut membantu Kremlin.
Pertempuran terus terjadi terutama di kota-kota besar seperti Kharkiv, Mariupol, Kherson, Irpin, Lviv, wilayah Donetsk dan Luhansk.
Ukraina dengan elemen militernya dibantu dengan legiun internasional serta suply senjata dari negara lain melawan Rusia, pasukan Chechnya, milisi Donestk People's Republic dan Luhansk People's Republic.
Pusat Informasi di Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional menunding Rusia menawarkan tentara "relawan" dari Suriah, Libya dan Republik Afrika Tengah $ 300 per bulan.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Hari ini : Batalion Azov yang Ditunding Rusia Kerap Lakukan Kejahatan Perang
Deputi wilayah Kherson menunding munculnya upaya menciptakan "republik rakyat" di wilayah Kherson, setelah adanya Donestk People's Republic dan Luhansk People's Republic.
Igor Kolykhayev, walikota Kherson menegaskan wilayah ini adalah bagian dari kedaulatan dan kesatuan Ukraina.
Walaupun saat ini wilayah udara Ukraina hampir sepenuhnya dikuasai angkatan udara Rusia namun serangan terhadap jet tempur, pesawat angkut dan helikopter Rusia terus terjadi.
Hal ini dilakukan angkatan udara Ukraina tanpa bantuan dari angkatan udara dan jet tempur NATO seperti yang pernah diisukan.