Perang Rusia Ukraina Hari ini : 18 Hari Operasi Militer Khusus Pasukan Kedua Terkuat Dunia Belum Tembus Kyiv

- 13 Maret 2022, 17:58 WIB
Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina melakukan latihan militer untuk warga sipil di Kyiv, Ukraina pada 30 Januari 2022
Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina melakukan latihan militer untuk warga sipil di Kyiv, Ukraina pada 30 Januari 2022 /Gleb Garanich / Reuters/

Klaim terbaru Angkatan Udara Ukraina menghancurkan dua helikopter musuh dan setidaknya dua pesawat dalam satu hari.

Baca Juga: Winter on Fire : Ukraine Fight for Freedom, Film Dokumenter 91 Hari Unjuk Rasa Menggulingkan Presiden Ukraina

Sedangkan untuk pengungsi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sampaikan lebih dari 12,7 ribu orang berhasil dievakuasi melalui koridor kemanusiaan dalam sehari.

Update dari sisi Rusia

Wakil Duma Negara Federasi Rusia dari wilayah Krimea Mikhail Sheremet percaya bahwa Vladimir Zelensky telah sepenuhnya kehilangan kendali atas situasi di Ukraina.

"Zelensky telah kehilangan kendali atas situasi di negara ini. Situasinya bencana. Formasi nasionalis sebenarnya telah mengambil alih kekuasaan di daerah ke tangan mereka sendiri dan menjalani kehidupan yang terpisah. Tidak ada interaksi dan koherensi, karena itu warga sipil menderita dan mati ," kata Sheremet seperti yang dilansir media pemerintah RIA Novosti.

Baca Juga: Link Gratis Winter on Fire : Ukraine's Fight for Freedom Netflix Peraih Film Dokumenter Terbaik FFI Toronto

Menurutnya, dengan kebijakannya, Zelensky hanya melipatgandakan korban di antara penduduk sipil dan tentara Ukraina, melemparkan tentara ke dalam lubang, sementara dia sendiri "duduk di suatu tempat yang jauh di kantor yang hangat." ungkapnya.

Kementerian Pertahanan Rusia telah menerbitkan rekaman penghancuran sistem roket peluncuran ganda Angkatan Bersenjata Ukraina.

Sebuah peluncur roket peluncuran ganda dihancurkan oleh kendaraan udara tak berawak Angkatan Udara Rusia dari ketinggian lebih dari 3.000 meter dengan amunisi berpemandu presisi," kata laporan kementerian pertahanan Rusia

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews ria.ru ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah