Putin Desak Prancis dan Jerman Tekan Ukraina Terkait Batalion Nasionalis yang Diklaim Lakukan Kejahatan

- 12 Maret 2022, 22:18 WIB
Joint FOrce Operation memadamkan kebakaran yang diduga akibat tembakan roket
Joint FOrce Operation memadamkan kebakaran yang diduga akibat tembakan roket /Facebook Joint Forces Operations/Facebook Joint Forces OperationsFacebook Joint Forces Operations

Dilansir dari Ukinform pada 11 Maret, kelompok taktis pembom Su24m, pesawat serang Su-25, dan helikopter Mi-24 melakukan hingga sepuluh serangan terhadap konvoi musuh.

Baca Juga: Ukraina Update Klaim Kerugian di Pihak Rusia, Putin Setujui Ide Pengiriman Sukarelawan dari Timur Tengah

Selain itu serangan ini juga melibatkan serangan rudal dan bom yang menargetkan perangkat keras dan tenaga kerja lapis baja.

Dikabarkan pesawat tempur Su-27 dan MiG-29 Ukraina menantang pasukan musuh yang jumlahnya lebih banyak dalam sepuluh pertempuran udara di beberapa arah.

Selain itu pesawat tempur ini dikabarkan kembali ke pangkalan mereka tanpa kehilangan satupun unit tempur.

Setidaknya sembilan rudal udara-ke-udara jarak menengah dan jarak pendek ditembakkan ke pesawat musuh.

Baca Juga: Rusia Tuduh Foto dan Video Korban dari Rumah Sakit Bersalin Mariopol yang Beredar di Media Hasil Rekayasa

Hasil dari serangan sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 dan S-300 Ukraina sedang diklarifikasi.

Menurut data awal, lima target udara hancur, termasuk sebuah kendaraan udara tak berawak Outpost dan empat helikopter.

Sebelumnya Komando Operasi Utara juga melaporkan jatuhnya pesawat pembom tempur Su-34 Rusia di wilayah Chernihiv.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x