PORTALKALTENG - Usai mengkritik pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres tentang pemboman di Rumah Sakit Bersalin Mariupol yang diklaim tewaskan sedikitnya tiga orang, Moscow kini mengkritik Kanada.
Tuduhan pemerintah Kanada bahwa Rusia berada di balik serangan terhadap bangsal rumah sakit di kota Mariupol didasarkan pada rekayasa yang dilakukan oleh Kiev, kata Kedutaan Besar Rusia di Ottawa.
Kedutaan Besar Rusia mengutuk cerita yang mengatakan itu dipentaskan dan mencatat bahwa media Kanada belum melakukan upaya untuk memverifikasi secara independen kebenaran klaim Kiev.
“Rusia dengan tegas menolak tuduhan tak berdasar [pemerintah] Kanada yang diduga menyerang rumah sakit bersalin di Mariupol, dikutip portalkalteng dari sputniknews Jumat 11 Maret 2022.
Baca Juga: Tidak Biasa, Rusia Langsung Mencap Hoax Berita Pemboman Rumah Sakit Bersalin di Mariupol
Disampaikan bahwa rekaman video dan foto yang mencoba menunjukkan bangunan rumah sakit yang rusak akibat 'serangan udara Rusia' tidak lain adalah kebohongan terang-terangan.
Ini masih hal lain. provokasi yang keterlaluan oleh rezim Kiev. Sebuah klimaks dari kampanye penyebaran berita palsu,” kata Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan, Kamis 10 Maret 2022.
Rusia melakukan serangan di Ukraina dengan "ketepatan operasi" dan pasukan Ukraina serta batalyon neo-Nazi sekutu terus menggunakan penduduk sipil sebagai tameng.