Tidak Biasa, Rusia Langsung Mencap Hoax Berita Pemboman Rumah Sakit Bersalin di Mariupol

- 10 Maret 2022, 17:35 WIB
Rusia sampaikan pemboman dilakukan di rumah sakit yang diubah radikal menjadi objek militer
Rusia sampaikan pemboman dilakukan di rumah sakit yang diubah radikal menjadi objek militer /Twitter @Dpol_un dan @antonioguterres

PORTALKALTENG -  Rusia menyebut serangan ke rumah sakit di Mariulol adalah hoax atau berita bohong, sebelumnya Ukraina mengklaim Rusia menembaki sebuah rumah sakit di kota ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pada Kamis 10 Maret 2022 bahwa 500kg bom milik Rusia menghantam rumah sakit bersalin di Mariupol.

Dilansir sputnixnews Wakil Tetap Pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy telah menolak laporan tentang serangan terhadap sebuah rumah sakit di Mariupol sebagai berita palsu.

Dalam twitnya Polyanskiy menyampaikan rumah sakit tersebut dijadikan objek militer kelompok radikal, namun tidak ada bantahan bahwa pemboman dilakukan saat gencatan senjata berlangsung.

Baca Juga: Winter on Fire : Ukraine Fight for Freedom, Film Dokumenter 91 Hari Unjuk Rasa Menggulingkan Presiden Ukraina

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Twitter-nya mengutuk kejadian ini "serangan terhadap sebuah rumah sakit di Mariupol, Ukraina, di mana bangsal bersalin & anak-anak berada", sebagai "mengerikan", mencatat bahwa warga sipil "membayar harga tertinggi untuk perang yang telah tidak ada hubungannya dengan mereka".

Polyanskiy menulis di Twitter sebagai tanggapan atas pernyataan Guterres: "Begitulah #Fakenews muncul, dilansir sputniknews pada Kamis 10 Maret 2022.

Ia juga menyayangkan pernyataan ini keluar tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu.

Kami memperingatkan dalam pernyataan kami kembali pada 7 Maret bahwa rumah sakit ini telah diubah menjadi objek militer oleh radikal. Sangat mengganggu bahwa PBB menyebarkan informasi ini tanpa verifikasi."tulis Polyanskiy

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x