Selain itu ia juga menandatangani perjanjian dengan mereka, membuka pintu bagi kehadiran militer Rusia di wilayah Donetsk dan Lugansk.
Rusia pada Selasa 22 Februari 2022 mengatakan telah menjalin hubungan diplomatik dengan wilayah-wilayah yang dikuasai separatis Ukraina yang diakui oleh Presiden Vladimir Putin sebagai wilayah merdeka minggu ini.
"Sebuah kesepakatan dibuat pada pembentukan dari tanggal 22 Februari hubungan diplomatik antara Federasi Rusia dan Republik Rakyat Donetsk, serta Federasi Rusia dan Republik Rakyat Lugansk di tingkat kedutaan," kata Kementerian Luar Negeri di Moskow.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah mengirimkan ucapan selamat kepada rekan-rekannya di Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk.
"Pihak Rusia bertujuan untuk pengembangan kerja sama yang komprehensif dengan DPR dan LPR, termasuk melalui kementerian luar negeri untuk kepentingan warga negara kita, memperkuat perdamaian, stabilitas dan keamanan kawasan," tambah pernyataan itu.
Sebelumnya Selasa anggota parlemen Rusia memberi Putin lampu hijau untuk mengerahkan pasukan ke luar negeri, membuka jalan bagi pemimpin Rusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina meskipun ada reaksi global yang sengit.
Persetujuan dengan suara bulat oleh majelis tinggi Rusia, Dewan Federasi, memungkinkan Putin untuk mengerahkan "penjaga perdamaian" ke dua wilayah Ukraina tersebut.***