Rusia Akan Evakuasi Staff Diplomatik dari Ukraina serta Jalin Hubungan Diplomatik dengan Donetsk dan Lugansk

- 23 Februari 2022, 19:19 WIB
Warga Ukraina memprotes di depan Kedutaan Besar Rusia di Kyiv setelah Moskow mengakui kemerdekaan separatis di timur.
Warga Ukraina memprotes di depan Kedutaan Besar Rusia di Kyiv setelah Moskow mengakui kemerdekaan separatis di timur. /themoscowtimes/EPA / TASS

PORTALKALTENG - Rusia mengatakan akan segera mengevakuasi staf diplomatiknya dari Ukraina, disisi lain akan menjali hubungan diplomatik dengan Donetsk dan Lugansk.

Evakuasi staff diplomatik Rusia ini dilakukan dengan dalih untuk "melindungi hidup mereka," yang dikabarkan menerima ancaman.

"Untuk melindungi kehidupan dan keselamatan [para diplomat], kepemimpinan Rusia memutuskan untuk mengevakuasi personel misi luar negeri Rusia di Ukraina, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata kementerian luar negeri Moskow dalam sebuah pernyataan.

Kementerian mengatakan bahwa para diplomatnya telah menerima ancaman dan bahwa kedutaan dan konsulatnya telah berada di bawah "serangan berulang."

Baca Juga: Pasca Pengakuan Kemerdekaan yang Disampaikan Rusia, Ukraina Lakukan Sejumlah Tindakan Preventif

"Ukraina telah jatuh lebih dalam ke dalam kekacauan," kata pernyataan itu.

Beberapa kedutaan Barat telah pindah dari Kyiv ke kota Lviv dekat perbatasan Polandia, karena AS dan sekutunya selama berbulan-bulan menuduh Rusia merencanakan serangan ke Ukraina.

Pengumuman evakuasi datang tak lama setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberi izin kepada Putin untuk menggunakan tentara Rusia di luar negeri.

Putin pada hari Senin mengakui wilayah Donetsk dan Lugansk yang dikuasai separatis di Ukraina timur sebagai wilayah yang independen.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: themoscowtimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x