Network
“Pada 21 Februari, pukul 09:50 (0650 GMT), sebuah proyektil tak dikenal yang ditembakkan dari Ukraina benar-benar menghancurkan fasilitas perbatasan yang digunakan oleh layanan penjaga perbatasan FSB di wilayah Rostov sekitar 150 meter dari perbatasan Rusia-Ukraina.” layanan keamanan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita Rusia.
Berbicara pada pagi hari tanggal 21 Februari, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan bahwa “sejak awal hari ini, pada pukul 9 pagi, 14 serangan telah dicatat.
"13 serangan di antaranya berasal dari senjata yang dilarang oleh perjanjian Minsk, Salah satu pejuang kami terluka,” lapor Ukrinform.
Baca Juga: Kecaman Muncul Usai Presiden Rusia Vladimir Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Dia mencatat bahwa sekitar 04:15 pasukan yang didukung Rusia menembakkan 52 kali dari senjata kaliber 152 mm ke arah Pisky.
Sebuah drone digunakan di dekat Mariupol untuk menjatuhkan dua granat VOG-17.
Rusia memusatkan unit militer di wilayah yang diduduki sementara di Donbas dan di sekitar perbatasan Ukraina.
Mereka terus menuntut agar Ukraina tidak pernah diizinkan menjadi anggota NATO.***
