Pemerintah Rusia akan Berikan 10 Ribu Rubel ke Setiap Pengungsi dari Donbas, Klaim Puluhan Ribu Pengungsi Tiba

- 22 Februari 2022, 17:42 WIB
Di desa perbatasan Uspenka, para pengungsi berkumpul di depan stasiun kereta api.
Di desa perbatasan Uspenka, para pengungsi berkumpul di depan stasiun kereta api. /themoscowtimes/Felix Light / MT

PORTALKALTENG - Kepala republik separatis Ukraina timur memproklamirkan diri pada hari Jumat dan mengumumkan bahwa mereka akan mengevakuasi warga sipil ke wilayah Pemerintah Rusia.

Selain itu kepala Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk juga menuduh Ukraina berencana untuk menyerang wilayah mereka.

Dikabarkan puluhan ribu wanita, anak-anak dan orang tua telah menyeberang ke Rusia, dikutip portalkalteng dari themoscowtimes Selasa 22 Februari 2022.

Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa pemerintah Rusia akan membayar 10.000 rubel sekitar 1,8 Juta untuk setiap "pengungsi" yang tiba di negara itu dari Donbas.

Baca Juga: Pembangunan Sektor Keagamaan Melalui MUI, Bupati Seruyan: Tingkatkan Kualitas Pengabdian Keagamaan

Pihak berwenang di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri dari Ukraina memerintahkan wanita, anak-anak dan orang tua untuk mengungsi pada hari Jumat pekan lalu.

Evakuasi ini dilakukan dengan dalih bahwa serangan gencar pasukan Ukraina sudah semakin dekat.

Pada hari Senin, otoritas regional Rostov mengatakan bahwa sekitar 60.000 penduduk republik separatis Donbas telah melarikan diri melintasi perbatasan ke Rusia.

Meskipun jauh dari 900.000 pengungsi yang awalnya diperdebatkan oleh otoritas separatis.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: themoscowtimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x